Bintang lima. Begitulah gambaran umum dari performa Liverpool saat menghadapi tuan rumah Watford di lanjutan kompetisi Liga Inggris, Sabtu (16/10).
Bintang lima yang saya maksud disini bukan hanya merujuk pada skor 5-0 yang menjadi hasil akhir pertandingan, tapi juga mewakili performa tim secara keseluruhan.
Tampil tanpa Fabinho dan Alisson yang belum bisa bermain karena terbentur aturan karantina di Inggris, tim asuhan Juergen Klopp tetap mampu bermain agresif sejak awal laga.
Situasi ini membuat Watford kewalahan. Meski awalnya mampu bertahan dengan rapat, tim asuhan Claudio Ranieri dipaksa mendapati kenyataan pahit, karena rencana taktik mereka langsung berantakan sejak menit ke 9.
Pemicunya, gawang The Hornets kebobolan, setelah Sadio Mane sukses memanfaatkan umpan diagonal Mohamed Salah. Apa boleh buat, rencana awal tim promosi untuk bertahan sambil bergerilya lewat serangan balik cepat terpaksa berubah.
Moussa Sissoko dkk lalu dipaksa untuk bermain lebih terbuka. Tapi, disinilah lini belakang Liverpool yang dikomandoi duet Virgil Van Dijk dan Joel Matip menunjukkan kelasnya saat bertahan.
Beberapa kali jebakan offside, dan penempatan posisi mereka yang oke sukses meredam serangan lawan. Apa boleh buat, tak banyak peluang berbahaya yang hadir dari tim asal kota London itu.
Sepanjang jalannya pertandingan, Caomihin Kelleher, yang tampil sebagai starter menggantikan Alisson di bawah mistar gawang Si Merah, bahkan hanya membuat dua penyelamatan.
Ini kontras dengan Liverpool yang banyak mengirim tembakan ke gawang Watford. Lini depan The Kop yang diperkuat trio Firmino-Mane-Salah bahkan mampu merajalela, dengan memanfaatkan celah terbuka di lini belakang lawan.
Terbukti, setelah Mane menjebol gawang Ben Foster, Roberto Firmino sukses mencetak trigol lewat tendangan tap-in, berkat penempatan posisi yang bagus di kotak penalti.