Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Barcelona dan Risiko Sebuah Transisi

Diperbarui: 5 Oktober 2021   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barcelona vs Atletico Madrid (Bolasport.com)

Di awal musim 2021/2022, Barcelona menjadi satu tim yang banyak disorot. Bukan karena prestasi mencorong di lapangan, tapi karena performa jeblok di lapangan.

Di enam laga terakhir, Barca mencatat satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kali kalah. Terakhir, Gerard Pique dkk dipaksa takluk 0-2 dari tuan rumah Atletico Madrid, di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (3/10).

Dalam laga ini, Blaugrana memang mendominasi secara statistik, tapi Atletico mampu tampil lebih efektif, dengan Thomas Lemar dan Luis Suarez mencetak gol dan saling memberi assist.

Hasil ini membuat tekanan pada pelatih Ronald Koeman makin kuat. Meski presiden klub Joan Laporta menjamin posisinya, spekulasi tentang sosok pengganti sang meneer tetap saja bergulir.

Memang, performa memble klub belakangan ini sangat mengecewakan, khususnya bagi para Barcelonistas. Tapi, ini adalah risiko sebuah transisi.

Saya sebut demikian, karena Los Cules memang sedang menjalani masa transisi. Selain karena faktor kesulitan finansial, transisi dalam hal perubahan kebijakan transfer dan regenerasi pemain pun juga terlihat.

Dari yang sebelumnya jor-joran belanja pemain mahal, Los Cules kini lebih berfokus pada jebolan akademi La Masia, atau transfer pada pemain muda berbakat. Kebijakan ini dipandang menjadi satu urgensi, karena sebagian pilar tim, seperti Gerard Pique, Jordi Alba dan Sergio Busquets mulai menua.

Soal pengalaman, mereka memang masih mampu memberi nilai lebih, tapi secara kompetitif, para senior ini sudah melewati masa puncak. Sudah mulai habis.

Satu-satunya bantahan sahih selama ini datang dari performa ciamik Lionel Messi di lapangan. Tapi, begitu Si Kutu hengkang, urgensi untuk berubah makin mendesak. Hasilnya, peremajaan tim mulai dilakukan.

Pemain muda jebolan akademi La Masia, seperti Ansu Fati, Gavi, dan Ronald Araujo, plus pemain berbakat seperti Pedri, Yusuf Demir, dan Frenkie De Jong memang mulai rutin tampil di tim utama, tapi mereka masih butuh waktu lebih banyak, untuk bisa mencapai level tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline