Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Dua Puluh Menit

Diperbarui: 27 Juli 2021   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Lokadata.id

Dua puluh menit. Inilah durasi waktu yang sedang jadi buah bibir di masyarakat, seiring dengan perpanjangan masa berlaku PPKM Level 4, yang tidak sepedas ayam geprek atau Boncabe, tapi darurat.

Penyebabnya, pemerintah memberlakukan pelonggaran aturan PPKM, dari yang awalnya tak boleh makan di restoran alias "Dine In" menjadi boleh, tapi dengan batas waktu maksimal dua puluh menit.

Tidak disebutkan apakah dua puluh menit ini hanya mencakup durasi saat makan, atau sudah termasuk durasi memasak dan menyajikan makanan. Di sini, aturan itu terlihat agak  membingungkan.

Kalau itu di warteg atau restoran Padang, mungkin lebih gampang. Tinggal tunjuk menu ini-itu, cemplang-cemplung di piring, hidangan sudah siap, tak sampai lima menit, kalau tak antri banyak.

Kalau di restoran kelas mahal, perkaranya tak semudah itu Ferguso. Satu menu kadang butuh waktu lebih dari dua puluh menit untuk dimasak dan disajikan.

Itu baru satu menu. Belum lagi kalau yang dipesan beberapa menu sekaligus, dan si pemesan ini sedang ingin makan banyak. Bisa-bisa, dapur jadi medan perang.

Kalau dua puluh menit itu hanya mencakup durasi saat makan, urusannya lebih gampang

Di sini, pak polisi dan TNI bisa ikut mengawasi. Mereka tinggal menyiapkan "stop watch" dan peluit layaknya wasit, sekalian melatih masyarakat untuk belajar makan dengan cepat, seperti saat mereka digembleng di akademi dulu.

Jadi, tak ada waktu untuk upload foto atau membuat vlog. Durasi mepet, yang antri juga banyak. Tak bisa aneh-aneh.

Tiap lima menit sekali, para wasit ini memberi tahu sisa waktu makan. Misalnya, "Waktu Anda tinggal 10 menit lagi", dan seterusnya. Kalau masih kurang, pak satpol PP bisa diberdayakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline