Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Persiapan Unik Timnas Qatar

Diperbarui: 26 Juli 2021   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Almoez Ali (tengah) saat Timnas Qatar menghadapi El Salvador di perempat final Piala Emas (Tribunnews.com)

Bicara soal persiapan jelang menghadapi turnamen di rumah sendiri, tim tuan rumah turnamen biasanya akan rutin mengadakan pertandingan uji coba. Kalau bentuknya lebih mewah, bisa juga menggelar turnamen mini antarnegara.

Selebihnya, mereka tinggal mempersiapkan venue turnamen dan bersantai. Tak perlu berjibaku di babak kualifikasi, karena tiket sudah di tangan.

Tapi, tidak demikian dengan Timnas Qatar. Tuan rumah Piala Dunia 2022 ini justru sibuk bertanding, tepatnya sejak dua tahun terakhir.

Dimulai dari mengikuti Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, tim asuhan Felix Sanchez Bas (Spanyol) ini langsung menggebrak dengan keluar sebagai juara, setelah menekuk Jepang 3-1 di final. Secara kolektif, Qatar mampu mencetak 19 gol dan hanya kebobolan sekali dari tujuh laga yang mereka jalani.

Di turnamen ini, Almoez Ali keluar sebagai top skorer turnamen dengan torehan sembilan gol. Istimewanya, capaian tersebut menjadi rekor baru di Piala Asia, melewati rekor sebelumnya (8 gol) yang dipegang oleh Ali Daei (Iran).

Setelah berjaya di Uni Emirat Arab, Almoez Ali dkk lalu terbang ke Brasil, untuk mengikuti turnamen Copa America 2019. Di turnamen ini, mereka mencatat satu hasil imbang (2-2 vs Paraguay) dan dua kekalahan (0-1 atas Kolombia dan 0-2 atas Argentina).

Hasil yang tak terlalu buruk untuk ukuran tim undangan. Selain Qatar, Jepang juga hadir, dengan menampilkan tim yang dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2020.

Sebenarnya, Tim Merah Marun akan kembali tampil di Copa America tahun 2020, juga sebagai tim undangan, kali ini bersama Australia.

Tapi, berhubung imbas pandemi Corona (yang membuat kick off turnamen ini diundur menjadi tahun 2021) dan agenda kualifikasi Piala Dunia 2022 (yang sekaligus menjadi kualifikasi Piala Asia 2023) mereka urung mengikuti turnamen yang akhirnya dimenangkan Argentina.

Sebagai gantinya, Tim Timur Tengah ini lalu mengikuti turnamen Piala Emas yang diikuti negara-negara Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF). Sama seperti di Copa America, mereka datang sebagai tim undangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline