Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Sebuah Suara

Diperbarui: 13 Januari 2021   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Pixabay.com)

Malam sudah di ujung jalan
Sang fajar siap gantikan gelap
Tapi lelah masih saja lekat
Dalam buaian kasur dan bantal

Lelah tak rela minggat
Kantuk masih bersamanya
Meski dinanti hari panjang
Tubuh ini bagai berkata "Persetan!"

Inilah aku sejak dipaksa pulang
Gara-gara pagebluk sialan
Berkat memang masih ada
Bersama rutinitas yang jadi teman

Ini terasa mengerikan
Hidup tanpa kehidupan
Tak ada ruang berkeluh kesah
Karena semua ingin didengar

Hanya di sini aku bisa bebas
Berkeluh kesah melempar marah
Membalut hati yang terus terluka
Diterpa badai masalah tanpa jeda

Aku ingin hidup dalam kehidupan
Didengar seperti saat mendengar
Berbicara seperti saat diam
Marah seperti saat tertawa

Ini mungkin agak kekanakan
Tapi ini sangat kurindukan
Bukan karena ego semata
Tapi karena aku juga manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline