Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Pertarungan Dua Tim Kuat

Diperbarui: 17 Desember 2020   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol Roberto Firmino (Kompas.com)

Judul di atas, adalah tajuk pertandingan lanjutan Liga Inggris, antara tuan rumah Liverpool versus Tottenham Hotspur, Kamis (17/12, dinihari WIB). Maklum, sebelum pertandingan dimulai, kedua tim punya poin sama, saling sikut di puncak klasemen sementara, dan hanya dibedakan selisih gol.

Spurs, yang kebetulan unggul selisih gol, menerapkan strategi serangan balik cepat, dengan pertahanan rapat khas Jose Mourinho. Strategi ini berhasil membuat The Kop kewalahan, setelah Son Heung-Min mampu membalas gol Mohamed Salah.

Di sini, Mou tampak ingin memanfaatkan kelemahan taktik Juergen Klopp, yang kerap kecolongan, justru saat memegang kendali permainan. Dengan efektivitas serangan yang mereka punya, taktik ini tampaknya akan berhasil.

Bukan hal mengejutkan, jika Mou mengincar hasil minimalis di Anfield. Maklum, selain mengamankan posisi puncak klasemen, hasil minimal imbang saja, sudah cukup memberikan keuntungan psikologis buat Harry Kane dkk, jika mereka benar-benar serius ingin mengejar titel juara liga.

Sebaliknya, hasil imbang, apalagi kekalahan akan jadi kerugian besar buat Sadio Mane dkk. Alhasil, "The Normal One" mendorong anak asuhnya, untuk berusaha menyerang habis-habisan, demi meraih poin penuh.

Usaha habis-habisan itu membuahkan hasil, setelah umpan sepak pojok Andy Robertson sukses diceploskan Roberto Firmino lewat sundulan akurat, tepat di menit akhir pertandingan.

Menariknya, gol ini sekaligus membuktikan, mengapa Klopp tetap mempercayai Firmino. Meski belakangan seret gol, peran sang Brasileiro sebagai "playmaker forward" atau "false nine" tetap krusial. Nilai golnya pun spesial, karena kerap tercipta di laga krusial.

Alhasil, Si Merah menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas The Lilywhites, sekaligus unggul tiga poin atas mereka di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Ini menjadi satu modal positif, menuju periode sibuk di penghujung tahun.

Hasil ini sekaligus membuktikan, krisis cedera pemain Liverpool tak separah yang selama ini diberitakan. Malah, ini jadi momen kemunculan pemain muda jebolan akademi klub.

Dalam laga melawan Spurs, ini diperlihatkan sang juara bertahan Liga Inggris, saat menampilkan Rhys Williams, sebagai tandem Fabinho sebagai palang pintu tim.

Sebelumnya, Klopp juga mulai menampilkan Curtis Jones secara rutin, dan kedua pemain itu sama-sama tampil cukup baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline