Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Beda Rasa Dua Derby

Diperbarui: 13 Desember 2020   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Derby Manchester (Skysports.com)

Pada akhir pekan ini, tersaji dua laga Derby di Liga Inggris dan La Liga Spanyol. Keduanya sama-sama cukup menarik perhatian.

Di Tanah Britania, tersaji Derby Manchester, yang mempertemukan tuan rumah Manchester United dan Manchester City di Old Trafford. Sementara itu, di Negeri Matador, Atletico Madrid dijamu Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu.

Mengingat rivalitas panjang dan kualitas materi pemain kedua tim, wajar jika banyak yang berharap, kedua partai ini sama-sama seru. Layaknya sebuah menu makanannya, keduanya diharapkan punya rasa sedap.

Maklum, kemenangan akan memberi efek positif. Pemenang Derby Manchester akan berpeluang meramaikan persaingan di papan atas, begitu juga dengan pemenang El Derbi Madrileno.

Sayang, kedua partai ini justru menyajikan rasa berbeda, yakni sedap dan hambar. Rasa sedap disajikan dalam Derby Madrid, sementara Derby Manchester terasa hambar.

Derby Madrid disebut sedap, karena El Real dan Atleti saling adu taktik dan menyerang sejak menit awal. Hanya saja, racikan taktik Zinedine Zidane sukses mengungguli strategi Diego Simeone.

Derby Madrid (Standard.co.uk)

Maklum, Zizou berhasil merusak rancangan taktik El Cholo, berkat gol cepat yang dicetak Casemiro. Gol itu sukses memaksa Atletico bermain terbuka, dan membuat Si Putih hanya perlu membuat satu gol lagi untuk mengunci keadaan.

Benar saja, serangan Si Putih Merah yang biasanya efektif malah buntu, sementara pertahanan mereka rawan diserang balik. Inilah yang membuat Real akhirnya mampu membuat gol kedua di babak kedua, setelah tembakan Dani Carvajal membentur Jan Oblak, sebelum akhirnya masuk ke gawang Atleti.

Kekalahan 0-2 ini memang tetap membuat Luis Suarez dkk tetap duduk di posisi puncak klasemen sementara. Tapi, mereka kini harus mulai waspada, karena sang juara bertahan mulai merapatkan jarak poin menjadi hanya tersisa tiga poin.

Di kota Manchester, partai Derby Manchester yang semula digadang akan berlangsung seru, justru terasa hambar. Tak ada gol tercipta di pertandingan ini.

Memang, kedua tim sama-sama membuat sejumlah peluang gol. City hampir membuat gol lewat peluang Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, sementara United hampir saja mendapat hadiah penalti, andai tak dibatalkan VAR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline