Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Kompasiana Awards 2020 dan Sebuah Eksperimen Usil

Diperbarui: 16 November 2020   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana Awards 2020 (Kompasiana.com)

Mungkin, Anda akan sedikit mengernyitkan dahi saat membaca judul di atas. Apa hubungannya Kompasiana Awards 2020 dan eksperimen usil?

Mari saya jelaskan.

Eksperimen usil adalah hal yang memang iseng saya lakukan di Kompasiana Awards tahun ini. Dalam artian, saya iseng mencalonkan diri sendiri ke dalam nominasi awal. Kebetulan, ini memang diperbolehkan pihak Kompasiana, dan tidak melanggar aturan.

Penyebabnya, selain karena pihak Kompasiana memperbolehkan seorang Kompasianer mencalonkan diri sendiri, saya juga tergelitik untuk mencoba, karena adanya "reminder" dari Facebook, tentang unggahan status dari Bang Arnold Adoe, seorang Kompasianer senior, tentang tiadanya Kompasianer dari kanal bola atau olahraga, yang mencalonkan diri di Kompasianival tahun lalu.

Saya sendiri waktu itu memutuskan untuk tidak ikut dalam nominasi, karena kesibukan kerja memaksa saya sering bolos menulis. Jadi, saya memang tidak layak untuk itu.

Alhasil, saya lalu mengunggah ulang status tersebut sambil "mengumumkan", saya ingin mencoba ikut serta tahun ini. Tujuannya hanya iseng, sekadar meramaikan suasana.

Kebetulan, langkah "mendaftarkan diri sendiri" ini lalu diikuti beberapa Kompasianer, yang namanya ikut ditandai dalam postingan tersebut, misalnya Bang Arnold Adoe dan Kang Gilang Dejan.

Saat pihak Kompasiana mengumumkan siapa saja yang masuk nominasi, Senin (16/11), saya justru merasa senang, meski tidak masuk daftar. Semua kanal kali ini punya wakil masing-masing, dan mereka memang punya kualitas tulisan oke.

Bukan bermaksud membedakan, tapi saya melihatnya berdasarkan topik tulisan yang paling banyak ditulis masing-masing nominee. Saya lega, karena untuk tahun ini spesialisasinya lebih beragam. Aman dikata, eksperimen usil saya mendapat hasil positif.

Jadi, asumsi tentang keistimewaan pada kanal tertentu di Kompasiana bisa dibantah. Nyatanya, Kompasiana selama ini selalu membebaskan Kompasianers untuk menulis topik apapun yang ingin mereka tulis, dan memilih nominee yang ingin mereka pilih.

Jelas, tak ada sedikit pun bias di sini. Semua sudah jelas dari awal. Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang layak mendapatkan. Akan sedikit kekanakan jika ternyata ada yang sampai ngambek dan berhenti menulis, hanya karena ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline