Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Kemenangan Penting Si Merah

Diperbarui: 22 Oktober 2020   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Bolasport.com)

Judul di atas adalah kesimpulan sederhana, dari penampilan Liverpool saat bertandang ke markas Ajax Amsterdam, Kamis (22/10, dinihari WIB. Dalam laga ini, Si Merah mampu mengalahkan wakil Eredivisie Belanda dengan skor 1-0, berkat gol bunuh diri Nicolas Tagliafico di babak pertama.

Disebut penting, karena Mohamed Salah dkk mampu mengatasi Ajax, tim veteran pemenang 4 gelar Liga Champions, yang dalam beberapa tahun belakangan cukup menyita perhatian di Eropa. Apalagi, mereka meraih kemenangan di Johan Cruyff Arena, dalam situasi yang sebenarnya kurang ideal.

Seperti diketahui, Si Merah beraksi tanpa Virgil Van Dijk dan Thiago Alcantara, yang sama-sama sedang cedera, akibat diterjang lawan pada Derby Merseyside. VVD mengalami cedera ACL, sementara Thiago mengalami cedera ringan.

Situasi ini membuat Fabinho ditugaskan sebagai bek tengah darurat, bertandem dengan Joe Gomez. Di lini tengah, Klopp menurunkan Curtis Jones bersama Gini Wijnaldum dan James Milner.

Laga ini sendiri berjalan cukup intens, dari awal sampai akhir. Kedua tim juga saling serang, dalam penguasaan bola yang cukup berimbang.

Tapi, Liverpool menunjukkan kematangan mereka di laga ini, dengan ketenangan di momen krusial. Salah satunya, saat Fabinho menyapu bola tembakan Dusan Tadic, sebelum melewati garis gawang.

Meski berperan sebagai bek tengah darurat, ternyata Fabinho terbukti mampu mengisi peran palang pintu dengan baik bersama Joe Gomez, hingga terpilih menjadi Man of The Match. Ini menjadi satu kabar baik, saat Joel Matip  kembali absen.

Dari segi serangan, tim asuhan Juergen Klopp memang menampilkan pragmatisme dengan sangat sederhana: menyerang saat ada celah, dan memanfaatkan kesalahan lawan sebaik mungkin.

Kebetulan, gol tunggal di pertandingan ini tercipta, akibat tembakan spekulatif Sadio Mane yang salah diantisipasi Nicolas Tagliafico.

Di sinilah kedewasaan tim ini terlihat. Kehilangan pemain kunci, nyatanya tidak langsung membuat tim ambyar.

Malah, mereka menjadikan kerugian ini untuk menguji ketangguhan mental tim, dan memberi kesempatan kepada pemain muda, sambil melakukan rotasi pemain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline