Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Tentang Latah "Senja, Kopi, Menulis"

Diperbarui: 15 Oktober 2020   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Steller.co)

"Senja, Kopi, Menulis."

Begitulah bunyi salah satu "rumus gaya hidup kekinian", yang belakangan membuat senja terasa begitu romantis, kelas menulis pun mendadak laris, layaknya warung kopi kekinian di kota besar. Tapi, saya justru punya pandangan berbeda.

Meski hanya seorang penulis amatir, saya justru melihat ketiganya sebagai sebuah kombinasi yang menciptakan "latah", bukan hobi. Dalam hal ini hobi menulis, sebuah hobi yang terlihat intelek, tapi bisa jadi senjata makan tuan jika disalahpahami, apalagi disalahgunakan.

Ini memang menjadi satu fenomena umum di era media sosial seperti sekarang. Maklum, kebutuhan akan aktualisasi diri semakin menjadi penting.

Dari ketiga hal tersebut, hasrat aktualisasi diri sebenarnya sudah terlihat. Lebih tepatnya, ini adalah satu "rumus pencitraan" biasa.

"Senja", biasa digunakan untuk menonjolkan kesan romantis, elegan, atau artistik. Senja memang selalu terlihat menakjubkan di cuaca cerah.

Tapi, menghubungkannya secara sembarang dengan menulis adalah sebuah kerancuan, kecuali jika ide itu memang datang di waktu senja.

Meski ide menulis bisa datang kapan dan di mana saja, setiap orang pasti punya waktu ideal atau favorit sendiri-sendiri, untuk mengeksekusi ide ke dalam tulisan.

Ada yang merasa lebih nyaman menulis di pagi hari, ada juga yang merasa nyaman di tengah malam. Jadi, ini bukan sesuatu yang bisa digeneralisir semaunya.

Jelas, waktu adalah medium, ide adalah momentum, tapi rasa nyaman adalah kunci. Tanpa itu, sebuah tulisan tak akan ada dimulai, apalagi selesai.

Lagipula, menulis adalah kegiatan yang butuh konsentrasi penuh, dengan sedikit ketenangan sebagai alat bantu. Hanya manusia super yang bisa melakukan hal ini di tengah keramaian, bahkan sambil eksis di media sosial, tanpa bertemu hambatan sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline