Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Melihat Peluang Balikan Bale-Spurs

Diperbarui: 17 September 2020   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gareth Bale (Eurosport.com)

Setelah saga transfer Lionel Messi mereda, muncul satu berita menarik lain, terkait transfer pemain. Kali ini, Gareth Bale menjadi objek gosip baru, setelah namanya ditepikan dari sesi foto tim Real Madrid.

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Wales ini berada dalam situasi serba rumit di ibukota Spanyol. Selain karena faktor cedera dan inkonsistensi performa, faktor teknis juga ikut mengganjal progresnya bersama Si Putih.

Seperti diketahui, pemain kidal ini memang tak masuk hitungan dalam rencana taktik Zinedine Zidane. Apa boleh buat, ia lebih banyak aktif bermain golf atau duduk manis di bangku cadangan.

Kalaupun bermain, porsinya relatif terbatas, dengan lebih sering menjadi pemain pengganti.

Posisi eks pemain termahal dunia ini kian rumit, setelah dirinya beberapa kali berkonflik dengan Madridista. Alhasil, ia menjadi sosok yang kurang disukai suporter.

Praktis, aksi Bale lebih banyak kita lihat, saat memperkuat Timnas Wales, tempat dirinya mendapat peran penting dalam rancangan taktik pelatih Ryan Giggs. Bagaimanapun, ia adalah pemain terbaik Wales di generasinya, bersama Aaron Ramsey, pemai Walesn yang juga masih berjuang mendapat posisi di tim utama Juventus.

Sebenarnya, pemain yang identik dengan nomor punggung 11 ini sudah beberapa kali mendapat peluang pindah klub. Pertama, saat namanya dikaitkan dengan Manchester United, kedua, saat Jiangsu Suning datang dengan tawaran mewah dari Timur Jauh.

Dari keduanya, peluang pindah ke Timur Jauh nyaris terealisasi, andai tak diveto oleh Florentino Perez. Keputusan sang patron sendiri lebih banyak didasari oleh kepentingan politis, karena Bale adalah pembelian termahal klub sejauh ini, dengan harga beli 85 juta pounds tahun 2013 silam.

Jelas, Perez tak ingin menjual rugi Bale, karena itu akan merusak reputasinya. Jika sampai terjadi, maka Bale akan menjadi transfer flop termahal sepanjang sejarah klub.

Penyebabnya, ia gagal memenuhi harapan untuk bisa mendekati (apalagi menyamai) level Cristiano Ronaldo, pemain termahal klub sebelumnya. Meski kerap bersinar di momen penting dan meraih berbagai trofi, Bale sudah terlanjur dianggap gagal.

Sayang, meski namanya bolak-balik masuk dalam bursa transfer, besaran gajinya saat ini ternyata masih jadi masalah, khususnya dalam situasi seperti sekarang. Apalagi, kontraknya di Santiago Bernabeu masih berlaku sampai tahun 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline