Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Aku dan Kompasianival Pertamaku

Diperbarui: 24 November 2019   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Selama hampir tiga tahun aktif di Kompasiana, saya belum pernah ikut Kompasianival, karena terkendala jarak dan biaya. Kesempatan memecah telur itu akhirnya datang, Sabtu, (23/11). Bertempat di One Bellpark Mall Fatmawati, Jakarta Selatan, saya ikut berpartisipasi di acara Kompasianival edisi 2019.

Awalnya, saya sempat agak khawatir dengan lokasi acara ini, karena saya belum pernah ke sana. Dengan kondisi tubuh "dibawah standar", saya sedikit banyak belajar dari pengalaman sebelumnya. Tidak semua mall di Jakarta punya "jalan datar" yang bisa saya akses dengan mudah.

Belum lagi, ada kemacetan khas ibukota yang perlu diantisipasi, khususnya di akhir pekan. Boleh dibilang, Kompasianival pertama saya diawali dengan rasa deg-degan, selain "excited" pastinya. Maklum, Kompasianival menjadi ajang kopi darat, yang akan mempertemukan saya, yang "anak ingusan" ini, dengan para Kompasianers senior.

Beruntung, kekhawatiran itu tak terjadi. Saat berangkat dari kost saya di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan, lalu lintas lancar jaya. Sampai di lokasi, jalan yang harus saya lewati sangat aksesibel, lokasi acaranya pun mudah ditemukan.

Saat acara berlangsung, saya kebetulan bertemu, dan berfoto dengan Ikrom Zain. Kompasianer "arek Malang" ini adalah salah satu kandidat nominasi "Best in Citizen Journalism" edisi tahun ini, berkat tulisan-tulisan bernasnya.

Dokpri

Selain bertemu dengan para Kompasianers, kegembiraan di acara ini semakin lengkap, karena ada sejumlah sosok spesial yang turut mengisi acara. Ada Ivan Lanin, Dita Soedarjo, Tsamara Amany, Ignatius Jonan, Hanif Dhakiri, dan Rahayu Saraswati sebagai pembicara, plus Fristian Griec, dan Cindy Sistyarani, duo jurnalis Kompas TV, sebagai moderator.

Dokpri

Tentunya, ini menjadi akhir pekan menyenangkan buat anak kost (yang masih) jomblo seperti saya. Saking senangnya, waktu serasa berjalan lebih cepat. Kegembiraan ini menjadi "obat" buat saya, setelah melewati periode sibuk belakangan ini.

Secara pribadi, saya memang hanya menikmati acara Kompasianival sambil lalu, karena asyik berinteraksi dengan para Kompasianers lainnya. Satu hal yang membuat saya merasa sangat senang adalah, saat berkenalan pertama kali, kebanyakan Kompasianers langsung mengenali apa topik tulisan yang menjadi "topik mayoritas" di akun Kompasiana saya.

Di sini, saya sekali lagi merasakan, kebersamaan antar Kompasianers begitu cair. Meski berasal dari berbagai latar belakang, usia, dan asal daerah semua melebur dalam satu acara Kompasianival. Inilah yang membuat tema "Reunite" di Kompasianival tahun ini benar-benar hidup, ia benar-benar menjadi warna dan rasa utama acara, bukan sebatas slogan.

Selebihnya, saya bersyukur, karena "debut" saya di Kompasianival terasa sangat menyenangkan. Bisa bertemu dan berinteraksi langsung, dengan orang-orang yang selama ini hanya bisa dijumpai di dunia maya atau kolom komentar adalah hadiah istimewa. Kebersamaan ini jauh lebih berharga, dari penghargaan nominasi apapun.

Pada akhirnya, saya harus berterima kasih kepada Kompasiana, karena ia tak hanya menjadi "rumah" bagi tulisan atau konten, tapi juga menjadi "rumah" yang mempertemukan para penulis atau kreatornya. Semoga, ini bisa terus berlanjut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline