Di bursa transfer musim dingin kali ini, Barcelona menjadi salah satu tim yang aktif berbelanja pemain. Dalam hal membeli pemain, Barca sukses mendatangkan Jeison Murillo (dari Valencia, pinjam, dengan opsi permanen di akhir musim), Jean Clair Todibo (dari Toulouse, gratis bergabung per 1 Juli 2019), dan Kevin Prince Boateng (dari Sassuolo, pinjam).
Sementara itu, dalam hal menjual pemain, Barca melepas Munir El Haddadi ke Sevilla dengan harga 1,05 juta euro. Pemain jebolan akademi La Masia ini diuangkan Barca, setelah ia menolak tawaran perpanjangan kontrak, dan sedang memasuki masa akhir kontraknya.
Jika melihat situasi dalam tim saat ini, manuver belanja Barca ini terlihat seperti sebuah manuver tambal sulam. Karena, Murillo didatangkan untuk menambal ancaman krisis bek tengah berpengalaman. Seperti diketahui, Barca saat ini masih belum diperkuat Samuel Umtiti, karena bek asal Prancis ini masih dibekap cedera lutut. Selain itu, ada juga Thomas Vermaelen yang cukup akrab dengan cedera otot kambuhan.
Tapi, untuk kasus transfer Jean Clair Todibo, ini adalah satu langkah cerdas Barca. Mengingat, bek tengah asal Prancis ini masih berusia 19 tahun, dan sempat ditaksir klub-klub top Eropa. Karena, ia adalah bek bergaya main modern, dan disebut-sebut punya banyak kemiripan dengan Raphael Varane, bek tengah andalan Timnas Prancis dan Real Madrid saat ini. Muda, berbakat, dan gratis, sebuah kombinasi paket lengkap.
Sementara itu, pada transfer Kevin Prince Boateng, Barca menampilkan kombinasi antara manuver tambal sulam dan kejutan. Dalam hal tambal sulam, pemain asal Ghana ini diharapkan dapat menggantikan Munir, setidaknya sampai akhir musim ini, dan menambah opsi pemain di lini tengah. Boateng sendiri diketahui bisa bermain di posisi gelandang tengah, gelandang sayap, dan penyerang tengah.
Melihat prosesnya, kedatangan Boateng ke Barca merupakan sebuah kejutan. Karena, Barca selama ini kerap dikaitkan dengan Christian Stuani (Girona), Hirving Lozano (PSV Eindhoven), dan Alvaro Morata (Chelsea). Nama Boateng jelas tak muncul dalam radar, sebelum akhirnya mendarat di Camp Nou. Tapi, dengan usianya yang sudah 31 tahun, Boateng sepertinya hanya akan menjadi opsi jangka pendek, setidaknya sampai akhir musim ini.
Melihat keaktifan Barca di bursa transfer musim dingin kali ini, kita bisa melihat, Barca agaknya ingin memanfaatkan periode "pit stop" ini dengan baik. Dengan masih dibukanya bursa transfer musim dingin sampai akhir Januari, tak menutup kemungkinan, masih akan ada lagi aktivitas belanja pemain yang akan dilakukan Barca, termasuk transfer kejutan lain yang bisa saja terjadi.
Di sisi lain, aktivitas belanja El Barca kali ini menunjukkan, Barca tak ingin kehabisan bensin di periode krusial akibat mengalami krisis cedera pemain, khususnya di ajang Liga Champions. Sehingga, mereka tampak aktif menambal sulam tim.
Hal ini sekaligus menyiratkan, seberapa besar ambisi Barca di musim ini, khususnya dalam hal mematahkan kutukan tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions, yang dalam tiga musim terakhir menghantui Lionel Messi dkk.
Akankah Barca beruntung kali ini?