Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Kemenangan Melegakan Liverpool

Diperbarui: 13 Januari 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunnews.com

Melegakan, begitulah kira-kira kesimpulan sederhana dari kemenangan 1-0 Liverpool atas tuan rumah Brighton and Hove Albion, di ajang Liga Inggris, Sabtu, (12/1). Melegakan, karena kemenangan ini memutus catatan selalu kalah mereka di dua laga terakhir, sekaligus menjadi kemenangan pertama sejak pergantian tahun.

Dari segi permainan, rapatnya pertahanan Brighton memang sukses membuat Liverpool kewalahan, dan sempat bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Beruntung, gol penalti Mohamed Salah di awal babak kedua berhasil membuat Si Merah membawa pulang tiga poin, sekaligus menekan Manchester City dan Tottenham Hotspur yang masing-masing baru akan bermain Selasa, (15/1, dinihari WIB) dan Minggu, (13/1, malam WIB).

Tapi, selain gol tunggal Mohamed Salah, sebenarnya kemenangan Liverpool atas Brighton juga menampilkan satu kejutan menarik. Kejutan itu adalah dimainkannya Fabinho, yang aslinya seorang gelandang bertahan, sebagai tandem Virgil Van Dijk di posisi bek tengah. Keputusan ini diambil pelatih Jurgen Klopp, setelah bek-bek tengah Liverpool, yakni Dejan Lovren, Joe Gomez dan Joel Matip sama-sama dalam kondisi belum sepenuhnya fit.

Sekilas, keputusan Klopp ini agak spekulatif, karena selain biasa dipasang sebagai gelandang bertahan, Fabinho juga cukup baik saat bertugas sebagai bek sayap. Tapi, ia belum pernah dimainkan sebagai bek tengah. Jelas, ini membuat suporter Liverpool agak ketar-ketir jelang pertandingan dimulai.

Tak disangka, perjudian taktik Klopp ini berbuah manis. Dalam pertandingan pertamanya sebagai bek tengah, pemain asal Brasil ini mampu tampil apik bersama Virgil Van Dijk. Tak hanya bagus dalam bertahan, dan melakukan tekel bersih, akurasi umpan Fabinho saat Liverpool sedang membangun serangan dari bawah pun cukup oke.

Entah kenapa, performa Fabinho di pertandingan melawan Brighton sedikit banyak mengingatkan saya pada sosok Javier Mascherano semasa di Barcelona. Meski berposisi asli gelandang bertahan, pemain asal Argentina ini juga mampu tampil cukup baik saat bertugas sebagai bek tengah, berkat penempatan posisi yang baik dan kelihaiannya melakukan tekel bersih. Bedanya, Fabinho berpostur lebih tinggi dibanding Mascherano. Agaknya, contoh inilah yang membuat Klopp berani menugaskan Fabinho sebagai bek tengah darurat.

Menariknya, performa Fabinho sebagai bek tengah darurat Liverpool seolah menegaskan, inilah alasan mengapa Klopp masih enggan untuk bergerak memburu bek tengah baru di bursa transfer musim dingin. Karena me-"Mascherano"-kan Fabinho saja, semua sudah beres. Karena, dengan kemampuan bertahan dan visi bermain yang oke, Fabinho bisa menjadi "ball playing defender" saat dijadikan bek tengah.

Disinilah, Klopp justru menemukan sosok tandem ideal buat Virgil Van Dijk di jantung pertahanan Liverpool, setidaknya sampai Joe Gomez dan Joel Matip kembali bugar. Selain itu, Fabinho juga bisa menjadi pengganti Virgil Van Dijk sebagai bek tengah, pada leg pertama perdelapan final Liga Champions melawan Bayern Munich bulan Februari mendatang. Kebetulan, Van Dijk bakal absen di pertandingan ini karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Memang, kemenangan Liverpool atas Brighton diraih dengan skor minimalis dan susah payah. Tapi, tiga poin yang didapat, dan kejutan taktik Klopp yang (kembali) terbukti ampuh, tetap menjadi hal-hal positif yang layak disyukuri. Terlebih, ini adalah kemenangan pertama Liverpool di tahun 2019. Pastinya, kemenangan ini dapat menjadi suntikan semangat dalam menjalani laga berikutnya. Tapi, mereka harus tetap waspada, karena masih ada banyak partai yang harus mereka jalani.

Maju terus, Reds!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline