Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Terwujudnya Sebuah Reuni

Diperbarui: 18 Desember 2018   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Championsleague.com

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa mengenal istilah reuni, sebagai istilah untuk menyebut "pertemuan kembali", antara sahabat lama. Meski begitu, istilah reuni juga berlaku untuk pertemuan kembali antara rival lama sudah lama tak berjumpa. Keduanya juga biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola.

Menariknya, kedua hal ini akan terjadi secara bersamaan dalam satu pertandingan babak perdelapan final Liga Champions, antara Liverpool (Inggris) Vs Bayern Munich (Jerman), dua tim yang sama-sama berjuluk "Si Merah" (The Reds dan Die Roten) dalam bahasa masing-masing. Pertemuan keduanya dipastikan akan tersaji bulan Februari 2019 mendatang, sebagai salah satu hasil undian fase gugur Liga Champions musim ini, pada Senin, (17/12) lalu di markas UEFA, yang terletak di kota Nyon, Swiss.

Dari sisi "sahabat lama", pertemuan antara dua tim berkaus merah ini menjadi ajang reuni buat Xherdan Shaqiri (27) yang kini berseragam Liverpool. Seperti diketahui, pemain berpostur gempal asal Swiss ini sempat bermain di Bayern Munich antara tahun 2012-2015.

Meski dirinya lebih banyak menjadi pemain spesialis cadangan, karena Bayern kala itu punya duet sayap eksplosif dalam diri Arjen Robben dan Franck Ribery, kiprah Shaqiri di Allianz Arena boleh dibilang cukup "memorable". Karena, ia sukses meraih sejumlah trofi di sana, termasuk satu gelar Liga Champions musim 2012/2013, sebelum akhirnya pindah ke Inter Milan dan Stoke City.

Menariknya, Shaqiri juga akan bertemu lagi dengan beberapa eks rekan setimnya di Bayern, seperti Manuel Neuer, Jerome Boateng, Javi Martinez, Arjen Robben, dan Franck Ribery. Jika ia diberi kesempatan tampil oleh Jurgen Klopp, pertandingan melawan Bayern bisa menjadi ajang reuni sekaligus pembuktian kualitas baginya.

Dari sisi "rival lama" pertemuan pertandingan ini akan menjadi ajang reuni, antara Bayern Munich dan Jurgen Klopp. Seperti diketahui, Klopp pernah menjadi pelatih Borussia Dortmund, rival Bayern di Jerman antara tahun 2008-2015.

Dalam periode itu, Klopp dan Dortmund berhasil mengganggu dominasi Bayern di Bundesliga, dengan menjuarai Bundesliga musim 2010/2011 dan 2011/2012. Meski begitu, rivalitas Klopp dan Bayern kala itu juga sempat diwarnai dengan aksi "pencomotan" Bayern, yang sempat memboyong Mario Gotze (kini sudah kembali ke Dortmund) dan Robert Lewandowski (ujung tombak Bayern saat ini) dari Dortmund.

Menariknya, duel Liverpool Vs Bayern Munich juga menyajikan reuni lain buat Klopp. Karena, pelatih asal Jerman ini akan menghadapi Bayern yang selain diperkuat Lewandowski di lini depan, juga diperkuat oleh Mats Hummels di lini belakang. Keduanya adalah pemain yang diorbitkan Klopp di Dortmund.

Tentunya, mereka sudah sama-sama tahu plus minus masing-masing. Meskipun, gaya main Liverpool kini agak berbeda, karena Klopp musim ini  tak lagi diasisteni oleh Zeljko Buvac (Bosnia-Herzegovina). Perbedaan ini bisa menjadi satu efek kejut buat Bayern, karena sisi taktikal menjadi senjata rahasia Liverpool musim ini.

Meski duel ini mempertemukan dua tim dengan situasi kontras, dimana Bayern sedang limbung di Bundesliga, saat Liverpool sedang tancap gas di Inggris, pertandingan ini tetap menarik ditunggu. Karena, ada banyak pemain berkualitas yang akan bertanding di sini.

Tapi, performa kontras kedua tim di liga domestik tentunya bukan menjadi parameter ideal, karena di Liga Champions semua kemungkinan bisa terjadi. Apalagi, di saat Bayern lolos ke fase gugur dengan lancar, Liverpool harus berjuang keras sampai detik akhir, untuk lolos dari fase grup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline