Jelang duel North West Derby antara Liverpool Vs Manchester United (MU) di Stadion Anfield, Minggu (16/12), Liverpool mengalami masalah cedera pemain di lini belakang. Pada posisi bek tengah, Joe Gomez dan Joel Matip masing-masing absen selama beberapa pekan karena mengalami cedera retak tulang kaki dan cedera bahu. Alhasil, opsi bek tengah Liverpool yang masih tersisa adalah Dejan Lovren dan Virgil Van Dijk.
Di posisi bek kanan kondisi kebugaran fisik Trent Alexander-Arnold dan Nathaniel Clyne sama-sama masih meragukan. Nama pertama mengalami cedera otot saat Liverpool menang 1-0 atas Napoli di Liga Champions, tengah pekan ini. Sementara itu, Clyne sebelumnya sudah cukup lama absen karena mengalami cedera punggung.
Praktis untuk posisi bek kanan Liverpool tinggal punya opsi darurat dalam diri James Milner dan Fabinho. Keduanya bisa menjadi bek sayap darurat, karena, baik Fabinho maupun Milner sama-sama tergolong sebagai pemain serba bisa. Mereka diketahui cukup fasih berperan sebagai bek sayap saat dibutuhkan, meski sama-sama berposisi asli sebagai gelandang. Milner sendiri kebetulan sempat berperan sebagai bek kanan, dan mampu tampil cukup baik saat Liverpool menghajar Bournemouth 4-0 pekan lalu
Opsi darurat lainnya mereka juga bisa memakai Alberto Moreno, bek kiri asal Spanyol yang belakangan relatif jarang bermain, menyusul performa konsisten Andrew Robertson di posisi bek kiri. Tapi ini adalah opsi paling riskan, mengingat grafik performa Moreno cukup inkonsisten. Memainkannya di laga big match seperti ini adalah satu perjudian besar.
Dengan situasi seperti ini mau tak mau Klopp harus memutar otak untuk bisa segera menemukan formula darurat terbaik di lini belakang Liverpool. Apalagi sejak mendarat di Stadion Anfield, Klopp belum pernah mengalahkan MU di Liga Inggris.
Tentunya ini adalah sebuah tantangan tersendiri bagi Klopp dan The Kop, karena Liverpool kini sedang bersaing ketat dengan Manchester City di posisi papan atas klasemen sementara Liga Inggris.
Tapi, seandainya Klopp membuat kejutan taktik saat menghadapi MU, sebetulnya ini bukanlah satu hal baru. Karena ini adalah salah satu strategi andalannya. Malah kejutan taktik ini bisa menjadi sebuah efek kejut cukup ampuh buat lawan.
Kebetulan, Klopp kerap membuat kejutan taktik, dengan melakukan rotasi pemain, untuk menyiasati jadwal padat Si Merah belakangan ini. Strategi kejutan ini terbukti cukup berhasil membuat Liverpool rajin menuai hasil positif, khususnya di liga Inggris. Karena, tim lawan gagal mengantisipasinya dengan baik.
Hanya saja, tantangan Klopp dan The Kop kali ini akan lebih berat dari sebelumnya. Karena, selain punya catatan pertemuan yang kurang mendukung, dan masalah cedera pemain belakang, mereka juga akan menghadapi Jose Mourinho, pelatih MU yang dikenal jago strategi.
Menarik ditunggu kejutan taktik macam apa yang akan ditampilkan Klopp di laga North West Derby kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H