Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Menuju Duel Penentuan Nasib Liverpool

Diperbarui: 11 Desember 2018   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Thisisanfield.com

Pada Rabu, (12/12, dinihari WIB), akan berlangsung partai hidup mati di fase grup Liga Champions Eropa, antara Liverpool Vs Napoli. Partai yang akan dihelat di Stadion Anfield ini akan menjadi laga hidup mati buat kedua tim, karena akan menentukan lolos tidaknya mereka dari fase grup.

Bedanya, Napoli (posisi 1, nilai 9) dalam posisi lebih nyaman dibanding Liverpool (posisi 3 nilai 6). Karena, tim asuhan Carlo Ancelotti ini tak harus menang. Mereka hanya butuh minimal hasil imbang untuk bisa lolos. Kalaupun kalah, mereka masih bisa lolos, dengan catatan PSG (posisi 2 nilai 8) tumbang di kandang Red Star Belgrade pada saat bersamaan.

Sebaliknya, posisi Liverpool cukup terjepit, karena mereka harus menang dengan margin satu gol tanpa kebobolan, untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Tak sekadar menang, mereka juga harus menang dengan margin minimal dua gol, andai kebobolan, untuk bisa unggul secara head to head. Karena, di pertemuan sebelumnya Liverpool kalah 0-1 di kandang Napoli akibat gol telat Lorenzo Insigne.

Sekilas, jika melihat performa kandang Liverpool di ajang Liga Champions, mereka akan lebih diunggulkan. Karena, mereka mampu meraih kemenangan di dua laga kandang, yakni menang 3-2 atas PSG, dan menang 4-0 atas Red Star Belgrade. Jika atmosfer spesial khas Stadion Anfield mampu dimanfaatkan Si Merah dengan baik, mengalahkan Napoli seharusnya bukan hal sulit.

Apalagi, setelah kalah 1-2 di matchday sebelumnya melawan PSG, Liverpool mampu kembali tampil konsisten, dengan menang tiga kali beruntun di liga, masing-masing atas Everton, Burnley dan Bournemouth. Berkat performa impresif ini, mereka sukses mengkudeta posisi puncak klasemen sementara dari tangan Manchester City.

Dalam tiga laga ini, Liverpool mampu menjalankan taktik rotasi pemain dengan baik. Tak hanya mengandalkan trisula Firmino-Mane-Salah, mereka juga mampu membuat dampak positif lewat pemain lainnya, seperti Xherdan Shaqiri dan Divock Origi. Jadi, mereka bisa membuat kejutan taktik lainnya melawan Napoli, yang di pertemuan sebelumnya sukses meredam agresivitas trio Firmino-Mane-Salah.

Napoli sendiri juga tak bisa diremehkan begitu saja, karena meski kesulitan mengejar laju Juventus di Liga Italia, mereka masih belum terkalahkan di Liga Champions, dengan mengantongi 2 kemenangan dan tiga kali imbang. Lini serang Napoli juga patut diwaspadai, karena mereka punya motor serangan tajam dalam diri Lorenzo Insigne.

Secara khusus, aspek taktikal akan menjadi satu aspek menentukan di laga ini, karena Napoli kini diasuh oleh Carlo Ancelotti, pelatih sarat pengalaman yang sukses meraih tiga gelar Liga Champions Eropa. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Don Carlo pasti tahu betul harus bagaimana di ajang ini. Jelas, ini akan menjadi satu tantangan tersendiri buat Jurgen Klopp untuk dibereskan. Jika taktik "gegenpressing" Klopp mampu diredam lagi oleh Don Carlo, habislah sudah.

Melihat situasinya, bisa dipastikan laga ini akan berjalan menarik, karena nasib kedua tim sama-sama akan ditentukan di sini. Tim manakah yang akan beruntung?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline