Pada tengah pekan ini, akan berlangsung partai pekan ke 15 Liga Inggris. Diantara sepuluh partai yang akan dimainkan, partai "big match" antara Manchester United (MU) Vs Arsenal bisa dibilang paling menarik perhatian. Karena, ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim, setelah berakhirnya era kepelatihan Arsene Wenger di Arsenal.
Dari segi gaya bermain, partai yang akan dihelat di Stadion Old Trafford, Kamis, (6/12, dinihari WIB) ini cukup menarik, karena mempertemukan dua tim dengan gaya main berbeda. Dimana, tim tuan rumah MU punya gaya main cenderung defensif, sementara Arsenal belakangan cukup konsisten menampilkan gaya main menyerang, dengan pendekatan lebih "direct" dibanding sebelumnya.
Selain karena faktor rivalitas kedua tim di masa lalu, dan pemain bintang masing-masing tim, keampuhan taktik Jose Mourinho (MU) dan Unai Emery (Arsenal), menjadi satu daya tarik tersendiri. Kebetulan, kedua tim sama-sama butuh kemenangan. Arsenal (posisi 4, nilai 30) butuh kemenangan, untuk bisa mengamankan posisi empat besar.
Sementara itu, MU (posisi 7, nilai 22) butuh kemenangan untuk mendekatkan diri dengan posisi empat besar. Jadi, bisa dipastikan, laga ini akan berjalan menarik.
Jika bicara soal pendekatan taktik yang digunakan, kita akan melihat dua potret berbeda. Di kubu tuan rumah, MU seperti biasa akan bermain defensif, dengan mengandalkan serangan balik cepat. Meski pertahanan mereka belakangan agak rapuh, ini adalah taktik yang tetap akan diandalkan. Sudah jadi rahasia umum, Mourinho adalah pemuja sepak bola defensif. Jadi, tak ada yang baru di sini.
Tapi, rasa penasaran akan muncul, jika melihat apa yang akan ditampilkan Arsenal di laga ini. Karena, mereka sudah berkembang cukup pesat di bawah arahan Unai Emery. Dari segi gaya bermain dan mental bertanding pun, mereka sudah tampak berubah.
Memang, bersama Emery, mereka masih menampilkan gaya sepak bola menyerang. Tapi, mereka tak senaif saat dilatih Wenger dulu. Mereka tak terlalu peduli dengan keunggulan secara statistik. Karena Mesut Ozil dkk kini sadar, mereka harus tampil lebih konsisten, tanpa membuang peluang terlalu banyak.
Selain itu, mereka juga sudah tampak lebih tangguh secara mental. Tiap kali kebobolan, Arsenal tak langsung panik, bahkan bisa mencetak gol balasan. Dalam beberapa kesempatan, mereka bahkan mampu berbalik unggul, seperti yang ditampilkan saat mengalahkan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Dalam laga ini, mereka sempat unggul 1-0 lebih dulu, berkat gol Pierre Emerick Aubameyang, sebelum dibalikkan Spurs lewat gol-gol Eric Dier dan Harry Kane. Tapi, Arsenal akhirnya mampu menang 4-2 di akhir laga, berkat gol-gol Pierre Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Lucas Torreira.
Di sini, mental bertanding Arsenal sudah lebih tangguh dibanding dulu. Sebelumnya, mereka akan langsung panik saat kebobolan lebih dulu, dan langsung ambruk secara mental, saat lawan mencetak gol berikutnya. Tentunya, ini bisa menjadi senjata rahasia yang cukup ampuh buat Arsenal, untuk bisa menang atas MU di Old Trafford. Meski begitu, MU tetap tak bisa diremehkan begitu saja, karena mereka pasti juga punya motivasi lebih untuk meraih tiga poin di kandang sendiri.
Tim manakah yang akan tersenyum di Old Trafford?