Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Jelang Arsenal Vs Liverpool

Diperbarui: 22 Desember 2017   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Sabtu, (23/12) dinihari WIB, berlangsung laga "big match" EPL pekan ke 19, yang mempertemukan tuan rumah Arsenal dan tim tamu Liverpool. Laga ini, menjadi penanda dimulainya periode "boxing day" kompetisi EPL yang super sibuk, sekaligus ajang 'reuni' bagi Alex-Oxlade Chamberlain, eks pemain Arsenal yang kini membela Liverpool.

Jika melihat posisi kedua tim di klasemen sementara EPL saat ini, laga "big match" ini dipastikan akan berjalan sengit. Maklum, selisih nilai Arsenal (posisi 5, nilai 33), dan Liverpool (posisi 4, nilai 34) sangat tipis. Melihat posisi kedua tim, hasil akhir laga ini akan memberi keuntungan psikologis, bagi siapapun tim pemenangnya, dalam pacuan di posisi 4 besar (batas akhir zona Liga Champions EPL). Pada musim lalu, hal ini terbukti, dengan finisnya Liverpool di posisi 4 EPL, satu tingkat di atas Arsenal (posisi 5). Capaian ini, tak lepas dari 2 kemenangan Si Merah atas Tim Gudang Peluru di EPL, yakni 3-4 (tandang), dan 3-1 (kandang).

Dari segi gaya permainan, dan kekuatan-kelemahan tim, laga ini akan berlangsung menarik. Karena, laga ini mempertemukan dua tim bergaya main menyerang. Uniknya, Arsenal dan Liverpool sama-sama kuat di lini serang, tapi rapuh di lini pertahanan. Jadi, kedua tim hampir dipastikan takkan memarkir bus di depan gawang.

Fakta ini setidaknya tampak, pada 4 pertemuan terakhir kedua tim, tepatnya sejak Juergen Klopp menahkodai Si Merah. Tercatat, selalu lahir banyak gol, di keempat laga ini, dimulai dari hasil imbang 3-3  di Anfield (13/01/2016), lalu disambung dengan tiga kemenangan beruntun Liverpool atas Arsenal di liga, yakni menang 3-4 (tandang) dan 3-1 (kandang), pada gelaran EPL musim 2016/2017, plus 4-0 (kandang), di pekan-pekan awal EPL musim 2017/2018.

Catatan impresif pasukan Juergen Klopp versus Arsenal ini, menjadi modal positif tersendiri. Karena, mereka seperti sudah menguasai betul, bagaimana cara membobol gawang Arsenal, tanpa harus memarkir bus di depan gawang, sekaligus mengakali pertahanan mereka yang rapuh.

Sebaliknya, catatan performa ini, menjadi minor bagi Arsenal. Memang, secara gaya permainan di bawah arahan Klopp, Liverpool bukan lawan yang 'menjengkelkan' bagi Arsenal. Tapi, ketajaman lini serang Liverpool, masih menjadi satu PR tersendiri bagi pasukan Arsene Wenger, yang masih belum bisa terpecahkan hingga kini. Otomatis, posisi Arsenal, sebagai tuan rumah, bukan jaminan mutlak. Malah,  pertemuan kedua tim kali ini, akan menjadi tes "uji kelayakan dan kepatutan" bagi Arsenal, dan Liverpool yang sama-sama memasang target minimal finis di posisi 4 besar klasemen akhir EPL musim ini.

Mengingat kerapuhan di lini belakang masing-masing, kunci kemenangan kedua tim di laga ini, terletak pada kreativitas, dan ketajaman lini serang. Trio Sanchez-Ozil-Lacazette di Arsenal, akan beradu tajam, dengan kuartet Firmino-Salah-Coutinho-Mane milik Liverpool.

Tim manakah yang akan unggul?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline