Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Persija Lawan Persib, Laga Besar Rasa Hambar

Diperbarui: 2 November 2017   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Bolasport.com

Jika bicara soal laga Persija vs Persib, semua sepakat, laga ini adalah laga klasik yang panas dan unik. Panasnya laga ini, antara lain disebabkan oleh sejarah panjang rivalitas kedua tim, dan ancaman potensi kerusuhan, yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Tak heran, animo suporter begitu tinggi. Alhasil, setiap laga ini berlangsung, personil aparat keamanan dalam jumlah besar selalu disiagakan di stadion.

Selain tingginya animo suporter, dan kesiagaan aparat keamanan, laga Persija vs Persib juga mempunyai sisi unik. Pertama, tim tamu datang ke stadion dengan menyewa kendaraan taktis (rantis) antipeluru, milik aparat keamanan, begitu juga saat mereka keluar dari stadion. 

Selain itu, setelah laga usai, tim tamu selalu mendapat izin khusus, untuk tak menghadiri konferensi pers usai laga. Karena, setelah laga usai, mereka langsung pulang ke kota asal naik rantis. Ini semua dilakukan, untuk menjaga tim tamu, dari ancaman aksi anarkis oknum suporter tim tuan rumah. Terutama, jika tim tuan rumah gagal menang. Di sini, pertandingan klasik ini tak ubahnya sebuah pertempuran besar, dengan lapangan hijau sebagai arena utamanya.

Kedua, tim tamu punya tekanan psikologis amat berat. Karena, mereka berhadapan langsung dengan suporter tuan rumah, yang memadati seisi stadion, dan terus mengintimidasi sepanjang laga. Sementara itu, suporter tim tamu dilarang datang ke stadion, demi keamanan. Bisa dibilang, tim tamu tak ubahnya Pasukan Sparta pimpinan Raja Leonidas, yang hanya berjumlah 300 orang, tapi harus melawan pasukan Persia berjumlah puluhan ribu orang, seperti dikisahkan dalam film "300". Dengan kondisi begitu, wajar jika hasil imbang saja sudah seperti menang telak bagi tim tamu, sekaligus memberi 'kekalahan' cukup telak bagi tim tuan rumah.

Tapi, laga Persija Vs Persib, yang akan berlangsung Jumat (3/11), akan terasa hambar dibanding biasanya. Karena, Persija harus menjamu Persib di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Karena, pihak aparat keamanan tak mengizinkan laga ini digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dengan alasan keamanan.

Alhasil, Persija harus mengungsi ke Solo, dan terancam kekurangan amunisi dukungan dari The Jakmania di stadion. Memang, seperti dikutip dari laman goal.com (1/11), pihak panitia sudah mengalokasikan 23 ribu lembar tiket, plus menyiagakan 1600 orang personil aparat keamanan. Tapi, mepetnya waktu antara pengunguman, dan pelaksanaan laga, membuat mayoritas suporter Persija, yang berbasis di Jakarta, tak siap. Jauhnya jarak, dan waktu tempuh Jakarta-Solo menjadi kendala, disamping mahalnya biaya transportasi, yang jumlah tiketnya juga terbatas.

Secara teknis, laga Persija Vs Persib kali ini, juga tak lagi menentukan. Karena, dengan 2 laga tersisa, peluang Persija (posisi 6, nilai 55), untuk minimal menyodok ke posisi 3 besar sudah tertutup. Sementara itu Persib (posisi 11, nilai 41), sudah pasti aman dari degradasi. Tapi, meski sudah aman, dan masih menyisakan 3 laga, Persib sudah pasti tak mampu finis di papan atas (6 besar) Satu-satunya kepentingan tersisa dari kedua tim, hanya tinggal finis setinggi mungkin di klasemen akhir.

Praktis laga Persija Vs Persib, Jumat (3/11), akan terasa hambar. Karena, laga klasik ini tak lagi menentukan. Apalagi, laga ini terancam makin kurang greget, mengingat cukup besarnya peluang sedikitnya jumlah penonton yang hadir, akibat terkendala biaya dan jarak. Satu-satunya yang bisa diharapkan dari laga ini adalah, kedua tim akan bermain lepas di laga ini, mengingat posisi keduanya di klasemen sudah cukup aman.

Terlepas dari semua masalah nonteknis yang ada, dan posisi kedua tim di klasemen, semoga laga Persija Vs Persib kali ini dapat berjalan tertib, tanpa menyisakan masalah lanjutan apapun, apalagi sampai memakan korban, baik korban luka maupun jiwa dari kalangan suporter.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline