Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Newcastle United, Merajut Asa Promosi

Diperbarui: 2 Maret 2017   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat terdegradasi, dari EPL, ke Divisi Championship musim 2008/2009 silam, Newcastle United, mampu langsung kembali promosi ke EPL, sebagai juara Divisi Championship pada musim 2009/2010. Ketika itu, The Magpies dilatih Chris Houghton, dan diperkuat si jangkung Andy Carroll, yang sedang produktif di lini depan.

Tapi, kehadiran mereka di EPL, banyak diwarnai inkonsistensi performa, penjualan pemain kunci, dan pergantian manajer. Setelah Houghton digantikan Alan Pardew, pada akhir tahun 2010, Newcastle sempat tampil menjanjikan, dengan finis di urutan ke 12 klasemen, musim 2010/2011, dan finis di urutan 5, pada musim 2011/2012. Di bursa transfer, Newcastle juga cukup efektif, diantaranya dengan merekrut Demba Ba dan Papiss Cisse (Senegal), Cheik Tiote (Pantai Gading) dan Mathieu Debuchy (Prancis). Dalam hal menjual pemain, Newcastle sukses mencatat rekor penjualan termahal, saat Liverpool membeli Andy Carroll, dengan harga 35 juta pounds, pada Januari 2011.

Pada musim 2012/2013, keuntungan The Toon Army justru berubah drastis ke arah negatif. Meski mampu lolos, ke perempatfinal Liga Europa, sebelum dikalahkan Benfica (Portugal), mereka harus berjuang, hingga pekan-pekan terakhir EPL, untuk lolos dari degradasi.

Situasi agak membaik musim 2013/2014. Kehadiran Loic Remy (Prancis), yang cukup tajam di lini depan, mampu membantu Newcastle. 14 gol, yang dicetaknya ketika itu, sukses membantu Newcastle menembus 10 besar klasemen EPL, sekaligus mengantarnya pindah ke Chelsea musim panas 2014, menyusul Demba Ba, yang hengkang, dari Newcastle ke Chelsea, awal tahun 2013.

Tapi, kepindahan Remy ke Chelsea, disusul kepindahan pelatih Alan Pardew ke Crystal Palace, awal 2015, membuat Newcastle limbung. Mereka nyaris terdegradasi, musim 2014/2015, sebelum benar-benar terdegradasi musim 2015/2016. Kehadiran pelatih Steve McClaren (eks pelatih timnas Inggris), yang digantikan Rafa Benitez (eks pelatih Liverpool dan Chelsea), tak mampu menyelamatkan Newcastle dari jerat degradasi. Untunglah, Benitez tidak dipecat, mengingat performanya yang cukup menjanjikan, dalam waktu adaptasi yang cukup singkat, di Newcastle.

Pada musim panas 2016, Newcastle yang akan berkompetisi di kasta kedua, dibebani target, untuk langsung promosi ke EPL di akhir musim. Target ini cukup menantang, karena The Magpies yang terdegradasi, ramai-ramai ditinggal para pemain kuncinya, seperti Georginio Wijnaldum (ke Liverpool), Moussa Sissoko (ke Tottenham), dan Andros Townsend (ke Crystal Palace). Masalah ini diatasi Benitez, diantaranya, dengan mendatangkan Mohammed Diame (Senegal), dari Hull City, meminjam Christian Atsu (Ghana), dari Chelsea, dan menggaet Dwight Gayle (Inggris), dari Crystal Palace. Transfer pemain ini, dipadukan dengan pemain yang masih bertahan di klub, dan kemampuan Benitez, dalam menyusun taktik.

Hasilnya, setelah sempat menjalani start lambat, di awal musim, pelan tapi pasti, performa Newcastle terus membaik. Perbaikan performa mereka, tak lepas, dari kontribusi Dwight Gayle, yang sudah mencetak 20 gol, di Divisi Championship sejauh ini. Akhirnya, pada pekan ke 34, Newcastle mampu menduduki puncak klasemen sementara Divisi Championship musim 2016/2017. Posisi ini dicapai, setelah Newcastle mengalahkan Brighton 2-1, Rabu (1/3, dinihari WIB), lewat gol Ayoze Perez, dan Mohammed Diame, di 10 menit akhir laga, yang membalas gol Murray (Brighton) di awal laga.

Dengan kemenangan ini, Newcastle mendapat nilai 73, unggul 2 poin atas Brighton (71) yang berada di posisi 2, batas akhir zona promosi otomatis ke EPL, dengan 12 laga tersisa (jumlah total klub peserta Divisi Championship ada 24 klub). Akankah Newcastle kembali promosi ke EPL di akhir musim?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline