Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Vicente Calderon, Menuju Final Terakhir

Diperbarui: 14 Februari 2017   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Senin (13/3, waktu Spanyol), RFEF (PSSI-nya Spanyol), secara resmi memastikan, Vicente Calderon sebagai arena laga final Copa del Rey 2017, 27 Mei mendatang. Sebelumnya, baik Deportivo Alaves, maupun Barcelona (tim finalis Copa del Rey), sama-sama merekomendasikan arena pilihan mereka. Alaves merekomendasikan Stadion San Mames Barria (53.000 tempat duduk), milik Athletic Bilbao. Sedangkan, Barca merekomendasikan Stadion Santiago Bernabeu (85.000 tempat duduk), milik Real Madrid.

Pertimbangan Alaves, dalam memilih San Mames (Bilbao), sebagai arena, adalah agar mudah dijangkau para suporter mereka, yang kebanyakan berasal dari wilayah Alava, daerah otonomi Basque Bagian Selatan, yang letaknya tak jauh dari kota Bilbao. Apalagi, ini final pertama mereka di ajang Copa del Rey.

Sedangkan, pertimbangan Barca, dalam memilih Bernabeu (Madrid), adalah agar lokasi laga final benar-benar netral, dari segi jarak. Karena, jarak tempuh Alava-Madrid, dan Barcelona-Madrid relatif sama jauhnya. Sehingga, tidak ada tim yang lebih diuntungkan. Tapi, tak bisa dipungkiri, bahwa maksud pemilihan Bernabeu, adalah bagian dari rivalitas Barca-Madrid.

Bagaimanapun, RFEF akhirnya memutuskan, Final Copa del Rey, akan digelar di Vicente Calderon (54.800 tempat duduk). Keputusan ini diambil, sebagai jalan tengah, setelah San Mames, dan Bernabeu sama-sama tidak memungkinkan. Stadion San Mames, rencananya akan dipakai, untuk menggelar konser Band Guns and Roses, pada 30 Mei 2017. Sehingga terlalu mepet, dengan jadwal final Copa del Rey. Sedangkan, Real Madrid keberatan mengizinkan penggunaan Bernabeu, karena 'sedang direnovasi'. Padahal, keberatan ini jelas didasari fakta, bahwa Barcelona berlaga di final Copa del Rey. Secara historis, keberatan serupa, juga biasa dilakukan Barca, saat mereka gagal, tapi Madrid lolos ke final Copa del Rey.

Rivalitas Madrid-Barca, menjadi hadiah tersendiri, bagi Stadion Vicente Calderon. Karena, setelah musim ini berakhir, Atletico Madrid akan pindah ke Stadion Metropolitano. Final Copa del Rey 2017, akan jadi laga terakhir di stadion ini, sebelum dirobohkan. 'Laga perpisahan' ini makin terasa spesial, karena akan dikunjungi Raja Felipe (Raja Spanyol). Secara tradisi, Raja Spanyol memang selalu menonton laga final Copa del Rey, ikut terlibat, dalam prosesi pengalungan medali, dan bertugas menyerahkan trofi juara, kepada tim juara.

Meski terasa hambar, karena Atletico Madrid, sang empunya stadion tidak berlaga di final, laga terakhir di Vicente Calderon, menjadi perpisahan bersejarah. Karena, ini adalah laga final, yang dihadiri Raja Spanyol tiap tahunnya. Boleh dikata, inilah penghormatan terakhir, sebelum stadion ini dirobohkan.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline