Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Ello Jello by Evoware: Inovasi Melawan Sampah Plastik

Diperbarui: 30 Desember 2018   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelas Ello Jello (dokpri)

Plastik, murah, kadang gratis, dan praktis. Jika sudah dipakai, tinggal dibuang. Kelebihan ini, membuatnya menjadi pilihan utama segala kalangan. Boleh dikata, ia adalah barang sejuta umat. Tak heran, penggunaan plastik menjadi suatu budaya masyarakat modern di Indonesia. Sayangnya, sebagian masyarakat tidak menyadari, bahaya laten bungkus plastik, termasuk bahan kimia berbahaya pada plastik. Akibatnya, penggunaan bungkus plastik tetap tinggi. 

Menurut estimasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 100 toko ritel mampu menghasilkan 10,95 juta lembar sampah plastik dalam setahun. Suatu jumlah yang luar biasa, padahal, toko ritel di seluruh Indonesia berjumlah ribuan. Sementara itu, hanya 1,29% dari seluruh sampah plastik, yang bisa didaur ulang (Jambeck, 2015). Akibatnya, sampah plastik menjadi masalah.

Pemerintah kita lalu menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar tahun 2016, sayang, kebijakan itu tidak efektif, sehingga terhenti di tengah jalan, bersama ketidakpastian soal penanganan masalah sampah plastik.

 Tapi, syukurlah, ditengah ketidakpastian masalah sampah plastik ini, ada inovasi unik melawan sampah plastik, yaitu gelas "Ello Jello" Evoware, yang dijual secara online, di toko online, dan situs evoware.id . Inovasi dari David Christian ini menggabungkan teknologi pangan, dan ekologi. Karena, gelas agar-agar ini berbahan organik (rumput laut), dan halal. Keunikan dari produk ini adalah bisa dikonsumsi, atau yang disebut oleh David sebagai “Mikan” (minum dan makan bersamaan). Selain itu, jika tidak habis dikonsumsi, gelas ini mudah terurai menjadi pupuk alami, ketika dibuang. 

Selama ini, ecopreneurship hanya diidentikkan dengan bisnis produk daur ulang sampah. Tetapi, Evoware mampu mematahkan stigma itu. Boleh dikata, David Christian, dan Evoware-nya memberi dimensi, dan mindset baru pada ecopreneurship.Dari segi kuliner, Evoware juga menghadirkan pandangan baru; kuliner tidak hanya soal makanan yang bisa dimakan, tetapi soal makanan yang bisa dipakai, sekaligus dimakan.

Memang, inovasi gelas "Ello Jello" Evoware ini adalah langkah kecil, untuk melawan sampah plastik, mengingat, sampah gelas plastik, hanyalah satu, dari sekian banyak jenis sampah plastik yang ada. Tetapi, sebuah langkah besar, selalu diawali, dari sebuah langkah kecil. Bukan begitu?

Referensi jurnal:

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., ... & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347 (6223), 768-771.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline