Lihat ke Halaman Asli

Yosepina Simarmata

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Keluarga Merupakan Tempat Seorang Anak Belajar Bagaimana Menerapkan Budaya

Diperbarui: 15 September 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya menjadi salah satu kebiasaan yang seharusnya sudah ada pada setiap anak, dan pastinya budaya akan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Lalu bagaimana kitab isa mengetahui budaya yang kita terapkan, budaya yang sudah diajarkan kepada kita sebagai seorang anak? Pastinya kita akan mengetahui mengenai apa itu budaya melalui keluarga kita sendiri. Lingkungan pertama bagi seorang anak untuk belajar banyak mengenai budaya pastinya adalah keluarga. Dimana keluarga banyak mengambil peran agar bagaimana sang anak dapat menerapkan budaya yang sudah ada sejak lama dan di turunkan dalam generasi selanjutnya. Salah satu peran keluarga dalam memberikan ajaran budaya kepada seorang anak yaitu mengajarkan sopan santun, tidak malu untuk mengatakan "maaf", "tolong", dan lainnya. Karena, disisi lain masih banyak anak yang merasa malu untuk mengatakan "maaf", "tolong", dan lainnya, sehingga membuat budaya yang dulunya sudah ada menjadi perlahan dilupakan.

Kemudian dalam suku Batak sendiri orangtua maupun keluarga akan mengajarkan jika ada saudara Mamanya untuk memanggil dengan sebutan "Tulang" dan "Tante", begitupula dengan saudara dari Bapaknya diajarkan untuk memanggil "Udak" dan "Namboru". Sejak kecil seorang anak akan diajarkan bagaimana adat dan budaya yang diajarkan, salah satunya sewaktu kecil seorang anak akan dibawa ke rumah Tulangnya untuk meminta nasehat dan doa, sekaligus ada orangtua dari si anak atau yang biasa disebut "Opung". Kemudian akan dilakukan acara adat dimana Tulangnya akan memotong rambut berenya (si anak) dan mengelus ubun-ubunnya yang mengartikan agar si anak (bere) terhindar dari penyakit dan kecelakaan. Dan saat itu juga Tulangnya memberikan sebuah 'Ulos' dan acara menyuapkan ikan mas ke anak tersebut. Ikan mas atau yang biasa disebut dengan dekke akan diberikan kepada orangtua si anak dimana agar mendapatkan rezeki dan melambangkan sebagai doa untuk si anak. Dekke (ikan) dalam acara adat tidak selamanya memliki jumlah yang sama, artinya yaitu satu ekor dekke (ikan) melambangkan untuk mereka yang baru saja menikah, tiga ekor untuk pasangan yang baru saja memiliki anak, lima ekor untuk mereka yang baru saja memiliki cucu. Hingga tujuh ekor dekke hanya diperuntukkan untuk pemimpin bangsa Batak.

Sumber foto : Dekke simudur-udur - Daud Simanjuntak | Facebook

Seiring dengan berjalannya waktu acara-acara adat yang diikuti si anak akan mampu membuat dia untuk belajar mengenai budayanya sendiri. Kemudian akan menerapkan dalam kehidupannya sehari-hari dan kelak nanti akan mengajarkan kepada generasi yang akan mendatang. Meskipun semua budaya menganggap keluarga sebagai salah satu institusi sosial terpenting mereka, bentuk dan tipe keluarga memanifestasikan kepercayaan budaya dan sejarah masing-masing budaya (Samovar et al., 2017). Artinya, tekadang sang anak ketika kelak sudah menjadi orangtua kemungkinan ada yang tidak menerapkan budaya yang telah Ia ketahui dari orangtuanya dahulu. Tidak jarang pula hal tersebut yang akan membuat seorang anak tidak tahu banyak mengenai budayanya sendiri.

Maka dari itu, keluarga sangat penting untuk membantu sang anak mengajarkan budaya dan bagaimana budaya yang akan diterapkan oleh si anak dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan yang kami ajukan: "Bagaimana Anda mendefinisikan kata keluarga?" Namun, kami merasa nyaman dengan definisi yang dikemukakan oleh Lamanna dan Riedmann; Keluarga adalah setiap ekspresi seksual atau hubungan orang tua-anak atau hubungan kekerabatan lainnya (Samovar et al., 2017).

Daftar Pustaka : 

Samovar, L., A., Porter., R., E., McDaniel., E., R. & Roy, C., S. (2016). Communication Between Cultures:14th Edition. Cengage Learning: USA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline