Lihat ke Halaman Asli

Yosh Widyawan

🇮🇩

Memaklumi

Diperbarui: 16 Desember 2021   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi:www.pixabay.com

Tak bisa memaksa seperti kita

Meski darah sama merah, berbeda sejarah

Satu per satu terbang, terserah angin membawa

Mengapa resah?

Semua kan terhenti pada lelah

Tak guna bersusah, tuntut seragam hati yang beragam

Alangkah menyedihkan habiskan sisa hidup dengan urusi kebencian

Yang indah terhalang kotor pikiran, sisakan kelam

Indahmu,,, hangatmu,,, sejukmu,,,

Selalu dirindu hati beku hingga tak berujung waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline