Lihat ke Halaman Asli

Yosh Widyawan

🇮🇩

Puisi | Kerinduan Memuncak di Kerep

Diperbarui: 20 Maret 2020   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Semesta seperti memanggil, saat hujan terhenti malam ini

Aura cemas berubah jadi rasa yang menggelora

Buyarkan keterpakuanku dari segala ajakan sembunyi

Ku tak tahan lagi, rindu ini tak terbendung lagi


Mungkin tiada yang mengerti rasa ini

Dan anggap halusinasi yang kaburkan logika

Ku tak lupa bahwa aku pernah berharap sedalam-dalamnya hati

Sang waktu ingatkan dan pastikan kapan ku harus menemui


Rinduku memang tak tertahan lagi

Getaran jiwa desakku tuk datang pada-Nya

Terima kasih kawan, kau tetap ajakku berani tuk kontemplasi

Ku semakin percaya, yakinku tanpa Cinta-Nya tiada arti


Goa Maria Kerep Ambarawa, 19 Maret 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline