Lihat ke Halaman Asli

Yosh Widyawan

🇮🇩

Puisi | Kopiku Tumpah Tadi Pagi

Diperbarui: 19 Maret 2020   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi amazine.co

Wah,parah... kok bisa tumpah?

Lidah yang menanti terperangah

Namun tak punya nyali tuk serapah

Kembali renungi wabah, tiada guna bersikap sampah


Berhari kopi temani naluri yang tak henti telusuri

Musabab ngeri kian hantui keriuhan insani

Tak henti ritual unjukkan pada Sang Pemberi

Lambungkan asa, masih berburu mimpi

Filisofi kopi,, mampukah ketuk hati semua

Terjaga raga dan jiwa di dunia yang sama

Rasa saja ini memang suatu masa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline