Lihat ke Halaman Asli

Yosephin Hivi

Freelancer

Fenomena Affiliate Marketing Sebagai Peluang Bisnis di Era Digital

Diperbarui: 12 Desember 2024   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Affiliate Marketing (Sumber : istockphoto/2189306899)

Beberapa tahun belakangan ini, fenomena affiliate marketing telah menjadi salah satu peluang bisnis yang makin populer. Di Era Digital yang serba praktis ini, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bisnis sebagai affiliate marketing di berbagai platform digital seperti Tik Tok, Shopee, Tokopedia, dll. Banyak orang menjalankan bisnis ini sebagai side hustle dimana mereka tetap memiliki pekerjaan utama, tapi tidak jarang ada juga yang rela meninggalkan pekerjaan utamanya untuk fokus menekuni bisnis affiliate marketing yang memberikan penghasilan fantastis.

Affiliate Marketing

Merangkum dari berbagai sumber, affiliate marketing ini adalah bentuk pemasaran online dimana seseorang mempromosikan produk atau jasa milik pihak lain melalui tautan khusus. Pihak yang melakukan pemasaran online tersebut akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil melalui tautan yang dia sebarkan. Bisnis dengan model ini tentunya sangat menarik karena siapa pun dapat melakukannya, mereka juga bisa bekerja dari mana saja dengan mudah dan tentunya dengan modal yang seminimal mungkin. Untuk menjalankan bisnis ini, orang-orang hanya membutuhkan koneksi internet dan kemampuan membuat konten yang menarik supaya produk yang dipromosikan laris terjual.

Mengapa Affiliate Banyak Diminati?

Salah satu efek dari pertumbuhan dan perkembangan E-Commerce seperti Tiktok, Shopee, Tokopedia dll yang sangat signifikan membuat affiliate marketing menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Ditambah lagi dengan perkembangan sosial media yang tidak kalah pesatnya seperti Tiktok, Instagram dan Youtube. Platform-platform tersebut kemudian menjadi ruang bagi para affiliate marketing untuk bisa lebih mempromosikan produk dan menjangkau lebih banyak audiens dengan lebih luas dan mudah. Dalam menjaring audiens, para affiliator (pihak yang melakukan affiliate marketing) perlu membangun personal branding terlebih dahulu, lalu membuat konten yang menarik yang diminati banyak orang, kemudian menjaga engagement dengan audiens supaya konten-konten mereka akan terus diminati dan dinikmati.

Faktor pendukung lainnya mengapa affiliate marketing makin diminati adalah banyaknya kisah sukses para affiliator yang menginspirasi banyak orang. Kisah-kisah sukses tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk e-book berbayar atau pelatihan-pelatihan dengan harga cukup terjangkau. Hal ini membuat semakin banyak orang melihat bisnis affiliate menjadi lebih menggiurkan.

Cara Kerja Affiliate

Cara kerja affiliate ini sebenarnya cukup sederhana. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri pada program affiliate yang tersedia di berbagai platform online. Setelah terdaftar, kamu hanya perlu mempromosikan produk barang atau jasa menggunakan tautan khusus yang ada, bisa melalui konten-konten menarik yang dishare melalui blog, sosial media atau di platform online itu sendiri. Setiap kali ada yang melakukan pembelian melalui tautan yang disebarkan, kamu akan mendapatkan komisi dari si pemilik produk. Beberapa platform yang menyediakan program affiliate adalah Tiktok, Shopee dan Lazada.

Tantangan Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing

Dikarenakan semakin banyak orang yang terjun ke dunia affiliate marketing ini maka semakin tinggi dan semakin ketat persaingan yang ada. Selain itu dengan adanya perubahan algoritma, ini semakin mempengaruhi jangkauan promosi yang sudah kamu buat. Dengan adanya hal tersebut kamu ditantang untuk semakin kreatif dan original dalam membuat sebuah konten supaya konten kamu tetap menarik dan tetap diminati banyak orang. Selain itu tantangan terbesar lainnya dalam dunia affiliate ini adalah konsistensi konten. Kamu diharapkan untuk terus konsisten dalam membuat konten yang relevan untuk terus menarik audiens.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline