Lihat ke Halaman Asli

yosephine purwandani

karyawan swasta

Untuk Anakku "Langit"

Diperbarui: 29 April 2024   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit,

Dengarkan aku,

Jika sekali lagi gerimis menutupi indahmu,janganlah bersedih lagi.

Karna birumu tetap dinanti.

Kami yang selalu menanti birumu yang indah dan memelukmu hangat dengan rapalan doa-doa terbaik agar semesta melancarkannya dan menuntunmu menjadi baik.

Langit,

Percayalah! Perjalananmu melalui gerimis bahkan hujan akan berbuah manis meski pahit dan sedih yang kamu rasakan saat melaluinya.

Langit,

Percayalah bahwa birumu indah.

Sesekali perlu rintik gerimis, atau hujan deras untuk untuk meneduhkan dunia dan membuatmu paham bahwa ada warna lain selain warna indahmu.

Agar berbagi ruang dan waktu dengan banyak hal dalam hidupmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline