Siluet yang akan selalu kukenang esok.
Lelaki tua duduk dalam hening,tertunduk dengan Alkitab dalam pangkuannya.
Aku hanya memandangnya, tak ingin mengusiknya.
Tak teralihkan tatapanku darinya, sampai kulihat beliau cukup membaca.
"Mbah...!!!", kupanggil dengan suara lantang seolah aku baru datang.
Beliau terkaget dan wajahnya menengadah sambil melepas kacamatanya.
"Eh, tamu adoh.....kapan leh teko nduk? karo sopo?"
(terjemahan bahasa jawa ke Indonesia : Eh tamu jauh,kapan datang? sama siapa?)
Aku tidak menjawabnya, hanya memeluknya sambil menggigit bibir supaya tak keluar tangisku.
Waktu itu aku tau hatinya rapuh,sangat rapuh.
Dalam 30 hari diakhir 2020 adalah kehilangan anak ke-4, lalu anak ke 3.