Liga Primer Inggris telah melangsungkan laga kedua dan ketiga mereka pada hari Sabtu (26/9) dan Minggu setempat (27/9) dengan 16 tim telah bermain (pada saat artikel ini ditulis), dan hasilnya ada yang menang, kalah dan juga imbang. Namun, minggu ini, ada 2 tim yang mengalami nasib benar - benar berbeda 180 derajat, kala Manchester United bertamu ke markas Brighton Falmer Stadium, dan Manchester City kedatangan tim Leicester City di Etihad Stadium.
Laga ini benar - benar berlangsung berbeda 180 derajat, dimana Manchester United dengan banyak kontroversi akhirnya berhasil membawa pulang 3 poin dengan kemenangan 3-2 atas tuan rumah, sedangkan Manchester City justru dibantai dengan mengejutkan dengan skor akhir 2-5 untuk Leicester.
Manchester United yang masih belum terlalu padu tampak cukup "kewalahan" ketika mereka meladeni perlawanan Brighton, tampak benar - benar dinaungi dewi fortuna. Setelah sempat tertinggal terlebih dahulu lewat penalti Neal Maupay di menit 40 dan sempat diimbangi Brighton tepat di menit - menit akhir (90+4) lewat Solly March.
Manchester United justru unggul lewat gol bunuh diri Lewis Dunk di menit 43, gol Marcus Rashford di menit 55, dan yang terakhir, penalti di detik terakhir di menit 90+10 yang dieksekusi dengan mantap oleh Bruno Fernandes tidaklah menggambarkan dengan benar laga tersebut, karena bila ditelusuri lebih lanjut, Dewi Fortuna sepertinya benar - benar bersama dengan tim Setan Merah, kenapa?
Lihat saja statistik Brighton yang cemerlang di lini depan dengan 18 tendangan ke arah gawang berbanding 7 milik Manchester United, namun 5 tendangan mereka hanya berhasil menerpa tiang gawang Manchester United, dimana hal tersebut adalah rekor yang pertama kali terjadi sejak setidaknya tahun 2003-2004 menurut OptaJoe, pemain Brighton asal Belgia, Leandro Trossard bahkan melihat tendangannya mengenai tiang gawang 3 kali beruntung, terbanyak sejak Cristiano Ronaldo juga melakukan hal yang sama ke gawang Newcastle tahun 2006 silam, masih menurut OptaJoe.
Sedangkan 7 tendangan Manchester United berhasil membuat mereka mencetak 3 gol. Tercatat juga VAR berperan aktif mencegah terjadinya gol, dimana 2 gol Manchester United dibatalkan VAR, dan penalti Brighton di awal babak kedua juga dibatalkan VAR. Namun, VAR justru kemudian memberikan penalti tepat setelah wasit meniup peluit akhir babak pertandingan (meski sebenarnya insiden yang membuat penalti diberikan masih terjadi sebelum pertandingan berakhir). Benar - benar kemenangan Manchester United yang dinaungi Dewi Fortuna.
Sedangkan Manchester City? Justru kebalikannya. Diunggulkan menang melawan Leicester City. mereka malah bertekuk lutut dengan skor yang sangat luar biasa jarang terjadi, yakni dengan skor 2-5 untuk kemenangan Leicester City.
The Sky Blues memang sudah tidak beruntung karena mereka ditinggal banyak pemain inti mereka macam Sergio Aguero, Gabriel Jesus, Gundogan, Bernardo Silva dan Joao Cancelo, menurut Soccerway. alhasil, Sterling didaulat jadi striker di depan, dengan Phil Foden, de Bruyne dan Mahrez dibelakangnya.