Lihat ke Halaman Asli

Nasionalisme Kebangsaan dan Kemerdekaan

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah semangat nasionalisme bangsa telah tertanam? Nampaknya rasa nasionalisme sedikit mulai memudar. Generasi muda saat ini banyak yang kurang bisa memaknai kemerdekaan bangsa dengan baik. Masih banyak yang diam, atau seakan-akan acuh akan peringatan kemerdekaan saat ini.

Mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia 66 tahun yang lalu, kita telah tahu bagaimana semangat nasionalisme yang berkobar pada setiap pemuda bangsa saat itu. Bahkan mereka siap sedia untuk mati demi mempertahankan tanah air kita Indonesia. Tidak adakah sosok seperti Bung Karno yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan internasionalisme,prinsip kebangsaan, prinsip kesejahteraan serta gotong-royong di dalam hati bangsa ini. Mengingat pidato Bung Karno saat perumusan dasar negara, beliau telah mengatakan “ Di dalam Indonesia merdeka itu perjuangan kita harus berjalan terus, kita harus bersama-sama sebagai bangsa yang bersatu padu, berjuang terus menyelenggarakan apa yang kita cita-citakan di dalam Pancasila“. Ingatkah bangsa kita dengan pidato Bung Karno tersebut. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mampu mewujudkan generasi yang mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat serta mewujudkan cita-cita bangsa.

Tatkala berbagai masalah menimpa bangsa ini, masih banyak para politisi maupun kalangan elite yang masih mementingakan kepentingan golongan ataupun kelompok daripada kepentingan bersama. Banyak dari mereka belum sadar bahwa untuk mencapai kemerdekaan bangsa pada saat itu dibutuhkan perjuangan keras bahkan hingga mengorbankan nyawa mereka untuk mati demi sebuah kemerdekaan.

Untuk mewujudkan nasionalisme bangsa memang perlu adanya internalisasi nilai-nilai nasionalisme maupun internalisasai nilai pancasila baik pada tingkat sekolah dasar, menengah maupun dalam masyarakat kampus.Hal itu dapat diberikan oleh para pengajar baik guru maupun dosen dalam pendidikan sekolah formal maupun non formal.

Kemerdekaan

Merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini tidak cukup dalam bentuk seremonial saja namun harus kita jiwai dan maknai. Saat ini kita dapat melihat, apakah bangsa kita ini benar-benar telah merdeka? Jika kita cermati masih banyak kemiskinan, korupsi, ketidakadilan bahkan krisis kepercayaan melanda negeri ini. Banyak masyarakat di bawah sana yang belum mendapatkan kesejahteraan sama sekali, anak-anak yang dibawah umur terpaksa harus ikut bekerja demi sesuap nasi dan aktivitas sekolahnya pun harus terhenti dengan keterbatasan ekonomi. Mereka sebagai generasi penerus seharusnya mendapatkan pelayanan yang baik untuk mengenyam pendididkan yang layak di negeri ini. Namun apa daya, banyak uang rakyat yang di korupsi dengan cuma-cuma tanpa memperhatikan penderitaan rakyatnya. Lalu apakah dengan demikian bangsa kita ini bisa disebut bangsa yang merdeka??

Mungkin bangsa kita memang telah merdeka dari jaman penjajahan kolonial, namun untuk saat ini kita masih belum merdeka. Karena memang tidak dapat dipungkiri banyak hal yang menyebabkan bangsa kita belum merdeka. Secara ekonomi jelas bangsa kita masih belum merdeka karena jika kita lihat secara keseluruhan masih banyak masyarakat yang menderita untuk mendapatkan sepeser uang makan saja. Hal tersebut diperparah dengan tindakan korupsi para pejabat publik yang nampaknya semakin mendarah daging saja. Mulai dari kasus korupsi kepala desa, bupati, anggota dewan dan banyak kasus serupa lainnya yang di lakukan oleh kaum elit.

Mungkinkah para pejabat publik sadar akan semua itu? Hal yang dapat dilakukan ialah mendidik generasi muda penerus bangsa dengan sebaik mmungkin, lebih memperhatikan dunia pendidikan sebagai tonggak kemajuan dan perubahan bangsa. Mental kejujuran, moral dan nurani harus benar-benar menjadi perhatian serius apabila kita ingin merdeka. Hal itu juga harus diiringi oleh kualitas kinerja guru dan dosen.

Sebagai orang-orang yang berkeyakinan kita harus optimis masih ada harapan bagi bangsa ini untuk lebih maju dan sejahtera dengan belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada. Kita mempunyai Pancasila sebagai dasar negara, yang mana telah menjadi jati diri bangsa dengan kepribadian yang luhur. Oleh karena itu pancasila dapat menjadi dasar untuk kembali membangkitkan semangat nasionalisme dan kemerdekaan saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline