Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Gampong Lhung Geulumpang Melaksanakan Musdesus BLT, Ada Hal Unik Terjadi di Sini

Diperbarui: 3 Maret 2022   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Musyawarah di gedung serbaguna Lhueng Geulumpang | dokpri 

(Kuala Batee, 03/03/2022) Dalam upaya penjaringan balon penerima BLT DD tahun 2022. Pemerintah Gampong Lhueng Geulumpang mengadakan musyawarah penjaringan di gedung serbaguna gampong setempat.

Acara dimulai pukul 20.00 wib sampai 23.00 wib tadi malam (02/03). Turut hadir TPP kecamatan Kuala Batee, PD dan PLD. Sedangkan dari Gampong sejumlah tokoh masyarakat juga berhadir seperti tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, tokoh agama, juga para kepala dusun Gampong yang berada dalam kemukiman sikabu.

Korcam TPP Jujun Hidayat ST dalam sambutannya sangat berharap bahwasanya musyawarah berjalan dengan sukses. Juga para penerima BLT DD tepat sasaran seperti yang telah diamanahkan undang-undang dan surat edaran bupati per tanggal 15 Februari 2022, demikian tutupnya. 

Suasana musyawarah| dokpri 

Seperti dalam pantauan tim blogger kompasiana bahwasanya di Gampong Lhueng Geulumpang terjadi sedikit keunikannya di bandingkan dengan Gampong lain di wilayah Kuala Batee, walaupun secara umum terjadi penurunan angka dana Dana Desa secara keseluruhan, namun di Lhueng Geulumpang jikalau 40% arahan pemerintah dalam peraturannya maka disana orangnya tidak cukup, dengan kata lain uang harus kembali kepada pemerintah.

Di Gampong lain kebanyakan harus menurunkan jumlah kpm nya, namun di Gampong ini, untuk mencari KPM sangat susahnya bukan kepalang.

Secara keseluruhan di kecamatan Kuala Batee hanya 4 Gampong yang mengalami penambahan dana desa melalui dana kinerja, seperti gelanggang gajah, kota bahagia, Krueng Batee dan Alue Pisang namun Gampong lain mengalami penurunan secara signifikan.

Secara kabupaten, jikalau tahun sebelumnya Aceh barat daya mendapatkan dana desa sebesar 117 milyar tapi di tahun 2022 mendapatkan kuota 111 milyar berarti ada pengurangan sekitar 6 milyar secara kabupaten.(*)

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline