Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Puisi | Berpendar Fatamorgana

Diperbarui: 27 Februari 2022   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tatap malam diantara kebisingan kota, kepala bersandar dilepas jendela, diantara pasungan jalan penuh cerita.

Hidup telah membawa ku kesini. Demi sebuah cerita. Khayalan mereka yang ingin merintis asa.

Cinta, emosi, rindu bercampur padu. Dalam lagu membasahi luka. Aku adalah aku, tiada mencabar di setelahnya.

Ku mencari si rasi biduk yang bergelantungan diatas sana, namun tetap tiada, mungkin telah dikalahkan fatamorgana dunia.

(YS) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline