Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

"Ibu" Engkau Segalanya Bagiku

Diperbarui: 21 Februari 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar | IDN Times 

Bahasa Ibu adalah identitas sebuah negara, yang terbentuk dalam masa jangka panjang. Tiada bahasa, tidak ada alamat pulangnya. Barangkali cocok untuk disematkan pada sebuah kelompok tapi  tanpa bahasa ibu.

Jadi kenapa disebut bahasa ibu ? Tidak dengan bahasa bapak saja

Semua itu disebabkan karena kedudukan seorang ibu sangat mulia dalam masyarakat dari masa turun-temurun dan di akui oleh negara, juga oleh agama-agama di dunia, termasuk dalam agama Islam itu sendiri.

Luarbiasa bukan? Kedudukan seorang ibu dalam masyarakat yang berperadaban tinggi.

***

Hari bahasa ibu internasional di tetapkan  tanggal 21 Februari di setiap tahunnya. Tepatnya hari ini, miniatur kasih sayang untuk sebuah ungkapan yang luarbiasa pada seorang ibu secara personal dan kolosal dalam artian kenegaraan.

Cintai ibu kita jikalau masih ada dan juga tiada, cintai ibu Pertiwi negeri kita jikalau kita sayang pada negera kita, berbuat sungguh-sungguh dengan hati ikhlas jangan pernah berbohong dan menindas antar sesama.(*)

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline