Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Tentang Nilai 100 Persen Saat Itu

Diperbarui: 15 Februari 2022   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tahun 1997 adalah tahun yang tak pernah terlupakan dalam hidup. Ketika masa akan meninggalkan bangku sekolah dasar--baju putih merah kebanggan.

Beberapa kenangan terekam di memori ku saat itu, pertama kejadian perampokan bank Swasta oleh kelompok bersenjata di Lhokseumawe dan yang kedua nilai EBTANAS  Mata Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dapat nilai 100 %, tidak ada satupun jawaban yang salah.

Kejadian jawaban 100 % diikuti oleh kejadian baru selanjutnya, yaitu terdapat seorang guru yang tidak percaya dengan hasil yang didapatkan sebelumnya.

Kata guru tersebut:

"Kadang dia menyontek, atau ada konsep yang di bawanya dalam saku".

Sampai saat ini masih sangat saya ingat tentang kata-kata itu, tapi bukan untuk dendam akan tetapi sebagai cemeti berharga untuk terus berbenah diri.

Dengan senang hati saat itu mengikuti ujian EBTANAS khusus pelajaran PMP, saya tetap juga mendapat nilai 100 dari hasil yang saya kerjakan. Setelah itu guru tersebut baru mengakuinya.

Dari semenjak sekolah dasar saya sangat suka menghafal terkait pelajaran PMP sehingga dari butir-butir Pancasila, pasal di undang-undang dasar (UUD) dan terkait toleransi, tenggang rasa.

Semoga terus semangat! 

#memoriItuHarusSelaluDiingat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline