Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Puisi | Pagi nan Cerah

Diperbarui: 1 Februari 2022   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar | suara.com

Di ufuk timur terlihat melambai-lambai 

Berkas cahaya merambat merambat lewat jendela.

Burung-burung senang, seakan berlomba ria, 

Riuh gaduh menambah kilaunya pesta.

Pagi nan cerah, 

syafaat ku raih tanamkan asa,

Rindu ku semat pada sang pencipta 

Mampir  kesini mengobati gundah gulana.

Tetap bersua meski aku tak lagi ada 

Telah hilang di jemput usia, 

Pagi, elegi cinta tetap akan terus ada.

Rindu tertanam dalam selimut cahaya 

(ys)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline