Dunia Sains kembali mencatat sejarah baru dengan berhasil merekontruksi kembali wajah fir'aun yang di duga sebagai ayah Rajat Tut ( Tutankhamu). Di gadang-gadang sebagai rekontruksi wajah paling sempurna di dunia. Tentu saja hal itu sebagai pencapaian sangat luarbiasa yang telah di capai oleh umat manusia saat ini.
Dengan dukungan teknologi tinggi wajah/tengkorak yang berusia ribuan tahun lalu, yang tertanam dalam tanah mampu di desain kembali mencapai hampir mirip 100 persen seperti sediakala.
Dengan pencapaian keberhasilan itu, tentu sebagai pencinta ilmu pengetahuan harus sangat mengapresiasinya, karena dengan berkat ilmu pengetahuan semua itu tercapai dengan sempurna, terlebih lebih lagi bagi umat Islam.
Dalam Al-Quran disebutkan bahwasanya manusia akan di bangkitkan kembali pada suatu masa.
".......Lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu di matikan dan di hidupkan-NYA kembali, kemudian kepada-NYA lah kamu dikembalikan" (QS. Al-Baqarah ayat 28).
Sungguh, kepastian dari Allah pasti akan datang suatu masa ketika sampai pada waktunya. Keberhasilan para ilmuan membuka tabir ilmu pengetahuan, karena di era sebelumnya belum pernah ada pencapaian seperti itu.
dikutip dari kumparan.com, menurut Fanscisco Galassi professor Arkeologi Flinders University Australia sekaligus salah satu pendiri FAPAB Research Center," para ilmuan menggunakan rekonstruksi dengan metode Manchester untuk membawa wajah KV 55 kemasa kini berdasarkan catatan sejarah. Selama proses ini otot wajah dan ligamen di desain pada model tengkorak sesuai dengan aturan anatomi" kata Galassi kepada Live Science.
Sekali lagi, hal tersebut adalah sebuah pencapaian ilmu pengetahuan yang sangat luarbiasa, yang di berikan oleh tuhan kepada umat Manusia. Apapun yang akan di capai tentu harus melewati ilmu pengetahuan sebagai gerbangnya, kalau tanpa ilmu pengetahuan akan nihil pada hasilnya.
dalam Al-Qur'an di sampaikan bahwa :
"Dan perumpamaan-perumpamaan ini kami buat untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu"( Surat Al-Ankabut Ayat 43 ).
Sungguh semua itu akan dicapai dengan ilmu pengetahun tanpa terkecuali, makanya segala sesuatu yang terjadi di atas dunia ini tiada yang bertentangan dengan Sunnatullah, kecuali hanya saja kita saja yang belum mampu mencapai titik/derajatnya.
Wallahu'alam Bissawab
(ysf)