Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Hadisul Ifki, Berita Hoaks di Era Nabi

Diperbarui: 29 Maret 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar | www.kisahmuslim.com

Setelah perang Bani Al-Mustaliq atau dikenal dengan perang Murairi terjadi peristiwa yang sangat mengemparkan pada diri ummat pada saat itu. Berita dusta yang di sebarkan oleh Abdullah Bin Ubay  yang mengatakan bahwasanya saiyidah Aisyah Ra berselingkuh dengan Syafwan Bin Muatal, Namun akhirnya Allah Ta'ala dengan tegas menurunkan ayat 11-13 Surat An'Nur yang bahwasanya Aisyah Ra bersih dari tuduhan orang yang di murkai oleh Allah tersebut,

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka pasti akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. dan barangsiapa diantara mereka mengambil bagian terbesar(dari dosa yang diperbuatnya)dia mendapat azab lebih besar "( Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 11 ).

Orang-orang yang terlibat dalam penyebaran berita itu di hukum cambuk 80 kali, mereka adalah Mitsah Bin Usasyah, Hasan Bin Tsabit, Hamnah Binti Jahsyhi, peristiwa itu terjadi pada bulan Sya'ban di tahun keenam Hijriyah.

Ternyata berita bohong atau sekarang disebut dengan hoax sudah ada semenjak zaman Rasulullah, dan mereka yang membenci, dengki terhadap sesuatu pasti akan mencari jalan untuk melalukan makar/ kerusakan, akan tetapi Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terjadi diatas dunia ini.

Dalam disebuah Ayat Al Qur'an dikatakan :

" Dan Allah Maha Melihat Apa yang kamu kerjakan".... ( Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat:265)

Semoga kita semua terhindar dari semua perbuatan yang di benci oleh Allah, karena sesuatu yang di benci oleh Allah maka pastilah ada konsekuensinya apabila tetap dilanggar oleh manusia.

(YSF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline