Hari Kemerdekaan adalah momentum sakral yang di tunggu-tunggu oleh warga negara yang nasionalismenya tidak di ragukan lagi. Upacara bendera detik-detik proklami hingga perlombaan rakyat yang saban tahun terus menghiasi pernak-pernik kemeriahannya.
Namun berbeda dengan tahun 2020 ini, upacara menggerek bendera untuk tingkat kecamatan di tiadakan begitu juga dengan berbagai perlombaannya.
Tentu semua sudah tahu apa penyebabnya, pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Kemeriahan di gantikan dengan kewaspadaan dengan meningkatkan protokol kesehatan sedemikian rupa, tak pernah terbayangkan saat sebelumnya.
Ya, apapun ceritanya tetap semua harus di patuhi untuk kemaslahatan bersama, demi terputusnya rantai covid-19 yang telah menjadi pandemi dunia.
Muspika Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya dalam upaya mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah lalu dengan membunyikan tanda Sirine ( Alarm) mobil di 3 Titik yang berbeda selama dua menit, segala aktivitas di jalan di hentikan selama 3 menit dengan cara mengheningkan cipta, berdoa serta mengigat jasa-jasa pahlawan yang telah lalu dalam memperjuagkan kemerdekaan bangsa.
Upaya tersebut di sambut positif oleh pengguna jalan, semua yang lewat berhenti bahkan masyarakat sekitar juga turut serta hadir di wilayah titik terdekat dengannya.
Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga masyarakat indonesia boleh melaksanakan kegiatan seperti sedia kala, tak ada lagi di khawatirkan dengan pandemi yang telah melanda dunia.
( YSF )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H