Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Kue Bhoi Aceh, Teksturnya yang Menggoda

Diperbarui: 11 Februari 2020   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kue Bhoi | Sumber Gambar : tourismtravel

Kue bolu dengan bentuk-bentuk unik ini adalah panganan khas Aceh yang dikenal luas oleh masyarakat Aceh. Bentuknya sangat bervariasi, mulai dari bentuk ikan, bunga, bintang, binatang dan lain-lain sebagainya.

Kue Bhoi namanya, kue ini biasa dibawakan ketika mengunjungi sanak tetangga atau famili  yang mengadakan hajatan, seperti sunatan dan kelahiran. Kue Bhoi juga dijadikan sebagai salah satu isi dari bingkisan seserahan yang dibawa oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin perempuan pada saat acara pernikahan.

Pada umumnya seluruh permukaan kue bolu bertekstur lembut, tidak dengan Kue Bhoi. Kue ini dipanggang dengan cetakan khusus sampai tekstur luarnya kering, akan tetapi didalamnya tetap lembut.

Jika ingin menyicip kue bolu unik ini, kita bisa pergi ke pasar-pasar tradisional atau toko khusus yang menjual kue khas Aceh, seperti di Pasar Aceh, Pasar toko sovenir, di beberapa tempat di Aceh.

Bagi yang ingin membuat sendiri di rumah, caranya pun tidak terlalu sulit. Telur dikocok sampai mengembang hingga bau amis hilang, kemudian ditambahkan gula dan tepung hingga menjadi adonan yang utuh. Adonan dipanggang dengan cetakan yang terbuat dari kuningan, semakin sering cetakan digunakan, akan semakin baik untuk memanggang karena adonan tidak akan lengket.

Bhoi dikenal sebagai camilan yang minim bahan baku, membuatnya hanya membutuhkan tepung terigu, telur dan gula dengan perbandingan 1:1:1. Uniknya, meski tidak menggunakan bahan pengawet, Kue Bhoi dapat bertahan hingga berbulan-bulan, kandungan gula lah yang berfungsi sebagai pemanis sekaligus pengawet. Kelebihan lain dari Kue Bhoi adalah, tidak adanya zat pewarna pada makanan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline