Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Mutiara di Balik Glamour Kota Batam

Diperbarui: 11 Mei 2019   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : robbihafzan.worpress.com

Siapa yang tak kenal kota Batam, kota ratusan industri, berbagai macam suku bangsa mengadu keberuntungan  disana di mulai dari Aceh hingga ke marauke sana.

Unik memang, di banding dengan kota besar lain yang ada di Indonesia, di tambah lagi kepulauan nya berbatasan langsung dengan negara Singapura, jikalau tidak mendung di kawasan bukit senyum, langsung bisa menatap siluet gedung pencakar langit negara dengan sebutan lain Tamasek.

___________________

Kebanyakan orang jika ditanya tentang Kota Batam, maka akan dibayangkan dengan tempat hiburan yang berjamur, diskotik, Pub dan berbagai kebebasan lainnya.

Bagi penulis, ada sesuatu yang luar biasa yang didapat disana di balik keglamoran nya. Khususnya Terkait Masjid Jabal Arafah di daerah Nagoya hill yang terkenal dengan Kampung Bule.

Selain gaya arsitektur yang futuristik, masjid tersebut dalam lima waktu shalat wajib selalu aktif shalat wajibnya dan penuh sesak dengan jamaah, serta di lengkapi berbagai fasilitas lain seperti, perpustakaan dilengkapi AC dan Internet dan juga menara untuk melihat kota Batam diatas ketinggian yang di pungut karcis untuk kemaslahatan masjid.Juga yang sangat menarik Imamnya hafidz 30 juz Quran.

Sumber Gambar : robbihafzan.wordpress.com ( teropong di menara masjid).

Disaat bulan Ramadhan tiba, disana panitia masjid selalu mengadakan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seribuan jamaah buka puasa, hingga masjid penuh sampai ke halamannya.

Bergeser ke salah satu sudut lain kota, di dekat Kodim Kota Batam di mushalla komplek perumahan Sakura Garden Batu Ampar juga terdapat pemandangan yang sama, ummat muslim yang menempati komplek tersebut juga selalu mengadakan buka puasa bersama sampai akhir Ramadhan dan mengadakan tadarus hingga sahur menjelang.

Hanya saja, saat tadarus tidak menghidup mikrofon keluar demi untuk menghormati jam istirahat umat beragama lainnya.

Kota Batam penuh keglamoran namun ada mutiara disebaliknya yang sedikit orang mengetahuinya.

Semoga nafas Islam di Kota Batam terus hidup hingga menjadi teladan bagi umat beragama lainnya, saling menjaga toleransi dalam setiap perayaan beragama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline