Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Is

Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menjadi Relawan, Siapa Takut?

Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : glints.com

Bekerja sebagai relawan, tentu sebagai pekerjaan yang sangat mulia. Bagi yang menggelutinya penuh tantangan dan harapan agar ada keseimbangan di hari-hari yang di lewatinya. 

Tantangan salah satu diantaranya ketika harus meninggalkan keluarga serta sanak familinya untuk pergi ke medan bencana untuk bergelut menolong orang-orang yang membutuhkan uluran tangannya. 

Secara pribadi pernah merasa tatkala menjadi seorang relawan ketika Tsunami menimpa Aceh belasan tahun silam. 

Hanya saja tidak sempat berangkat ke pusat kota Banda Aceh karena wilayah pesisir Kabupaten Aceh Utara tepatnya wilayah kecamatan samudra, blang nibong, Lapang juga terjadi gempa dan Tsunami jadi saya dan teman-berfokus pada titik tersebut untuk mencari mayat yang tertimbun berhari-hari. 

Beberapa waktu kemudian bergabung bersama PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat)  mendirikan rumah yatim singgah untuk anak-anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat tsunami. 

Pekerjaan menjadi Relawan, tentu bekerja bukan insentif yang di kedepankan. Bekerja relawan itu karena jiwa kemanusiaan dan pahala di balas oleh Tuhan. 

(ysf) 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline