Sebuah keputusan yang bagus telah di keluarkan oleh presiden untuk membantu masyarakat Palu keluar dari masa tanggap darurat.
Keputusan tersebut sangat pantas dikeluarkan karena korban di Palu bukan hanya puluhan orang saja.
Menurut berita yang dimuat hari ini oleh Grup Tribun/Serambi Indonesia bahwasanya 925 korban sudah dievakuasi dan 46.000 korban selamat membutuhkan makanan, obat obatan, tenda dan peralatan medis.
Melindaklanjuti kejadian itu, sudah sepantasnya Indonesia membuka diri terhadap dunia internasional, seperti pengalaman saat Tsunami melanda Aceh walaupun kejadian itu tidak separah yang di alami Aceh saat Tahun 2004 dulu.
Pemerintah tentunya harus mengontrol semua bantuan masuk melalui satu pintu agar penyaluran merata dan tepat sasaran.
Dikhawatirkan jika bantuan tersebut masuk tanpa formula yang tepat maka akan terjadi ketimpangan disana-sini.
Dengan kata lain ''Yang banyak semakin menumpuk yang sedikit makin terpuruk'' hal itu tentu sangat tidak diharapkan oleh masyarakat pada umumnya.
Pengalaman Indonesia terkait penanggulangan bencana sudah sangat banyak sehingga kejadian negatif terjadi di masa lalu tidak terulang lagi.
Semoga Indonesia terus bijak terkait penanggulangan bencana.. Aamiin
(Ysf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H