Lihat ke Halaman Asli

YOSEO

Penulis Konten

Tanda-Tanda ADHD pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 26 Juni 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yoseo: ADHD orang dewasa

Apakah Anda sering merasa tidak bisa fokus atau mudah bosan dengan hal-hal yang biasa saja?

Mungkin Anda mengira ini hanya kebiasaan buruk, tapi bisa jadi itu adalah tanda-tanda ADHD pada orang dewasa. Meski biasanya ADHD dikenal sebagai gangguan pada anak-anak, banyak orang dewasa yang juga mengalaminya tanpa disadari. Gejala yang terlihat sering kali dianggap sebagai perilaku sehari-hari yang wajar, padahal sebenarnya bisa jadi indikasi gangguan yang lebih serius.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi delapan tanda ADHD pada orang dewasa yang mungkin tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya. Kita juga akan membahas cara mengatasi gejala-gejala ini agar Anda bisa menjalani kehidupan yang lebih teratur dan produktif. Jangan biarkan tanda-tanda ini menghalangi potensi Anda---mari kita kenali lebih dalam dan temukan solusinya bersama.

Tanda-Tanda ADHD pada Orang Dewasa

1. Tidak Bisa Fokus

Seringkah Anda merasa sulit memusatkan perhatian saat sedang rapat atau bekerja? Bagi sebagian orang dewasa dengan ADHD, menjaga fokus pada satu aktivitas bisa menjadi tantangan besar. Mereka mungkin terlihat sibuk dengan hal-hal kecil, seperti memainkan bolpoin atau mengecek ponsel, meskipun sebenarnya mereka sedang berusaha keras untuk mendengarkan atau memperhatikan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu produktivitas, terutama di lingkungan kerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

2. Fokus pada Aktivitas Ganda

Uniknya, orang dewasa dengan ADHD sering kali bisa lebih fokus ketika mereka melakukan beberapa aktivitas sekaligus. Misalnya, mereka mungkin lebih mudah memahami diskusi saat mereka sedang menggambar atau memainkan sesuatu dengan tangan. Aktivitas ganda ini membantu mereka tetap terlibat dan menghindari rasa bosan yang bisa mengganggu konsentrasi. Namun, kebiasaan ini juga bisa menjadi tantangan jika mereka diharuskan untuk fokus pada satu hal saja tanpa gangguan.

3. Mudah Terobsesi pada Suatu Hal

ADHD pada orang dewasa sering kali ditandai dengan kecenderungan untuk mudah terobsesi dengan sesuatu. Mereka bisa menjadi sangat fokus pada keinginan atau minat tertentu, hingga merasa cemas atau frustrasi jika tidak bisa mencapainya. Misalnya, keinginan yang kuat untuk menguasai keterampilan baru atau menyelesaikan proyek tertentu bisa menghabiskan banyak waktu dan energi mereka. Obsesi ini, jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan kecemasan yang berlebihan dan kesulitan dalam menyeimbangkan prioritas lain dalam hidup.

4. Bereaksi Berlebihan

Orang dewasa dengan ADHD sering kali mengalami apa yang disebut dengan disforia sensitif penolakan (RSD), yang merupakan reaksi emosional yang berlebihan terhadap penolakan atau kritik. Mereka mungkin merasa sangat terluka atau marah jika mendapat kritik atau penolakan, bahkan dalam konteks yang sebenarnya tidak terlalu signifikan. Reaksi emosional yang berlebihan ini bisa mempengaruhi hubungan pribadi dan profesional mereka, menciptakan konflik yang tidak perlu dan merusak interaksi sosial mereka.

5. Membaca Cepat dan Mudah Bosan

Bagi orang dewasa dengan ADHD, membaca buku atau artikel panjang bisa menjadi tugas yang sulit. Mereka cenderung cepat merasa bosan dan sering kali melompati bagian-bagian tertentu untuk mencari informasi yang lebih menarik. Misalnya, mereka mungkin mulai membaca satu artikel, lalu beralih ke artikel lain tanpa benar-benar menyelesaikan yang pertama. Kebiasaan ini bisa mengganggu pemahaman mereka terhadap informasi penting dan menghambat pembelajaran yang efektif.

6. Ketidakmampuan Menyelesaikan Tugas

Penundaan sering kali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi orang dewasa dengan ADHD. Mereka mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah dimulai atau bahkan merasa enggan untuk memulai tugas baru. Ketika mereka tidak dalam suasana hati yang baik, mereka bisa menjadi sangat tidak produktif dan menunda-nunda pekerjaan hingga detik terakhir. Kondisi ini tidak hanya mengganggu produktivitas tetapi juga dapat menyebabkan perasaan frustasi dan rendah diri.

7. Masalah Makanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline