Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan UMKM di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Pemasaran Melalui E-Commerce

Diperbarui: 11 Agustus 2020   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Duri, Riau (21/7) Mahasiswa KKN Tim II UNDIP membagikan modul panduan e-commerce kepada pemilik UMKM di daerah Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Di masa pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang terdampak, salah satunya adalah pemilik UMKM. Dampak langsung yang dirasakan adalah menurunnya pendapatan masyarakat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pandemi Covid-19 ini menyebabkan hingga 70,53% penurunan pendapatan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu akibat dari terganggunya aktivitas kerja yang biasa dilakukan. UMKM yang pada umumnya dijalankan secara offline mengalami hambatan pada proses penjualan dan pemasarannya karena semakin berkurangnya jumlah pembeli dan terbatasnya daerah pemasaran.

E-commerce adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. Dengan pemanfaatan teknologi digital, kegiatan jual beli tidak hanya dapat dilakukan secara langsung dan area pemasarannya juga jauh lebih luas.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP yaitu Yosefin Mahanani memberikan edukasi kepada pemilik UMKM melalui pemberian modul panduan dan penjelasan secara langsung mengenai penerapan e-commerce. Dalam modul panduan tersebut dijelaskan pula cara untuk memasarkan produk di marketplace Shopee sebagai e-commerce yang mudah digunakan dan banyak diminati di Indonesia. Penerapan e-commerce ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di tengah masa pandemi ini.

dokpri

Pembagian modul dan sosialisasi yang dilakukan mulai dari 18 Juli hingga 21 Juli 2020 ini sangat didukung oleh pemilik UMKM di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Berdasarkan hasil wawancara, pemilik UMKM merasa terbantu dengan adanya sosialisasi dan kegiatan edukasi ini. Walaupun belum berdampak langsung dengan usahanya, tetapi pemilik UMKM optimis akan memetik hasilnya di kemudian hari.

Oleh : Yosefin Mahanani (S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik)

DPL : Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.

KKN TIM II UNDIP RIAU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline