Sebaiknya Minum Teh Tanpa Gula atau Teh Manis Lebih Baik
Sekedar Pengantar
Pada suatu sore ketika duduk ngumpul sambil minum teh, seorang nenek menggerutu kepada menantunya begini:
"Kalau tidak ada uang untuk beli gula, lebih baik jangan kasih saya minum teh rasa hambar begini!"
Demikian kisah seorang teman yang menyajikan teh tanpa gula kepada mertuanya yang memiliki kebiasaan minum teh manis. Karena itu, ketika disuguhkan teh tawar, ia malah menganggap sebagai tidak memiliki rasa hormat kepadanya.
Aroma teh melati yang kita sedang hirup saat minum teh dapat menenangkan sistem saraf otonom yang mengontrol pernapasan, detak jantung, dan pencernaan kita.
Demikianlah minum teh telah menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat Indonesia baik pada saat berbuka puasa atau pun saat-saat makan bersama dengan tamu atau keluarga.
Laporan Sebuah Penelitian
Liputan6.com merilis sebuah studi kecil yang dilakukan University College London (UCL) Inggris di mana peneliti melakukan studi terhadap 64 pria dan wanita yang berumur 23-an tahun yang terbiasa minum teh manis.
Peneliti membagi partisipan dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diminta untuk minum teh tidak pakai gula sama sekali.
Kelompok kedua minum teh dengan pemangkasan gula 25 persen.
Sementara itu, kelompok ketiga tetap minum teh dengan gula seperti biasa.
Setelah sebulan melakukan kebiasaan tersebut, partisipan ditanya pendapat mereka tentang kenikmatan teh.