Umumnya Wanita Lebih Bertahan Hidup Melajang daripada Laki-laki.
Sebelum kita membahas lebih jauh dan mendalam mengenai topik "Mengapa Umumnya Wanita Lebih Bertahan Hidup Melajang daripada Laki-laki", penulis ingin terlebih dahulu mengemukakan bagaimana pandangan Psikologi tentang Wanita pada umumnya untuk membantu kita lebih memahami pokok tersebut.
Psikologi Wanita
Silvia Estefina Subitmele dalam Liputan6.com merilis bahwa studi awal tentang psikologi wanita dimulai pada abad ke-19. Ketika itu para ahli mulai menyadari bahwa kajian psikologi yang ada pada saat itu, lebih menekankan pada populasi pria. Misalnya dalam Kitab Injil dikatakan "Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak" (Mat 14: 21). Artinya populasi perempuan tidak termasuk dalam hitungan.
Para ahli juga menyadari bahwa begitu banyak aspek kehidupan wanita yang perlu dipelajari, serta dipahami dengan lebih mendalam. Salah satu fakta psikologi yang menarik tentang wanita adalah kemampuan mereka dalam mengenali, dan menginterpretasikan ekspresi emosi.
Karena itu, studi menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih peka terhadap emosi, dan lebih baik dalam memahami ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang lain, daripada laki-laki.
Selain itu, wanita juga cenderung memiliki tingkat empati yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Mereka lebih mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain, serta lebih cenderung memberikan dukungan emosional kepada mereka yang membutuhkan.
Laura Day dalam bukunya Practic Intuition (2006), mengatakan wanita cenderung lebih intuitif dibanding pria karena memiliki perasaan yang mudah peka.
Mereka tidak sulit untuk membaca situasi dan keadaan, sehingga lebih cepat untuk mengambil tindakan. Wanita memiliki intuisi yang hebat dalam menjaga anak-anaknya bila terjadi peperangan.
Bahkan pada saat anaknya masih bayi, seorang ibu dapat memahami saat anaknya haus, lapar, marah, kedinginan, atau marah, meskipun bayinya belum bisa mengatakannya.
Wanita Lebih Bertahan Hidup Melajang daripada Laki-laki
Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pengalaman membuktikan bahwa banyak wanita lebih memilih hidup melajang daripada laki-laki.
Demikian pun banyak wanita setelah menjanda, lebih memilih untuk tetap hidup melajang dan membesarkan anak-anaknya, daripada menikah lagi.