Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Pasar Tradisional Maubes dan Daya Tarik Wisatanya yang Instagramable

Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi suasana pasar tradisional maubes/Tribrata news.

TIDAK DAPAT dipungkiri lagi bahwa banyak pasar tradisional yang ada di sekitar kita sekarang ini telah mulai banyak mengalami transformasi. Tidak jarang ada pasar tradisional yang sungguh mengalami kemajuan yang sangat signifikan, terutama pada cara menginstal dan mengemas  lokasinya sehingga sungguh berbeda dari keberadaannya yang doeloe.

Dari cara mengemas kehadirannya terlihat sangat jauh berubah dari penampilan fisik sebelumnya. Kalau dulu pasar tradisional ya memang sangat tradisional sesuai dengan nama dan artinya. Namun sekarang penampilan yang dulu hampir tidak ditemukan lagi pada kebanyakan pasar tradisional kita.

Ya seiring kemajuan jaman. Tentu saja kita senang karena tidak ada lagi lokasi pasar yang kumuh, jorok, dan jauh dari harapan kita bersama. Karena itu kita patut bersyukur dan berterima kasih karena berkat kesadaran masyarakat dan sikap tanggap dari pemerintah kita menjadikan pasar-pasar tradisional kita mengalami kemajuan yang signifikan, termasuk Pasar Tradisional yang hendak penulis angkat pada kesempatan ini yaitu "Pasar Tradisional Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara".

Keberadaan Pasar Tradisional Maubes

Namanya Pasar Tradisional Maubes. Terletak di kecamatan Insana Tengah. Pasar ini tergolong dalam pasar mingguan, karena hanya dibuka pada setiap hari Kamis dalam minggu. Karena itu sering disebut juga Pasar Kamis.  Namun  karena  banyak pasar mingguan yang memilih buka pada hari Kamis, maka pasar ini lebih dikenal dengan nama Pasar Maubes

Maubes sendiri adalah nama tempat. Berdasarkan pengertian etimologisnya, Maubes terdiri dari dua kata yaitu Mau dan Bes. Kata Mau berasal dari kata 'Na'mau' yang artinya 'kaya', dan Bes atau 'bese' yang artinya 'pisau' atau 'kuat' Jadi maubesi artinya kaya akan pisau atau kekuatan. Hal mungkin karena di tempat itu pada zaman dulu terdapat banyak orang tukang tempah pisau atau mata bajak.

Nama 'Maubes" sebenarnya merupakan nama sebuah kerajaan di Timor Barat yaitu "Maubes-Insana". Kerajaan Maubes-Insana ini daerahnya benrbentuk seperti kantong yang bermuara di Pantai Utara di Laut Sawu atau di sebut Tasifeto.

Keberadaan pasar Maubes sebenarnya gampang dilacak atau gampang didatangi karena lokasinya persis terletak di mata jalan trans Timor yaitu antara Kupang dan Atambua.

Waktu Buka Pasar

Pasar Maubes dibuka setiap hari Kamis dalam minggu. Biasanya mulai dari jam 6 pagi hingga pkl. 14.00. Namun seiring perkembangan zaman, terutama dengan adanya listrik yang menerangi pada malam hari, maka kebanyakan penjual sudah datang dan menginap di arena pasar mulai dari Rabu Malam, dan mereka baru bubar pada hari Kamis sore.

Menjual aneka kain tenun ikat di pasar Maubesi /Kompas,id

Apa Saja yang dijual di Pasar Maubes ini

Kalau dulu, ketika hari pasar, menjadi kesempatan untuk orang melakukan jual beli, termasuk sapi, kambing, babi, ayam, dan aneka burung yang diperoleh di hutan. Ada juga yang menjual ayam hutan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline