Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Salah Satu Pilihan Food Combining: Nasi Biasa Campur Jagung

Diperbarui: 3 Juli 2024   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi nasi putih campur jagung/sumber: media indonesia

Kompasianer sudah pernah mencoba makan nasi campur jagung? Mungkin ini menjadi satu pilihan food combining saat ini. Bukan karena masa paceklik maka membuat nasi campur, tetapi ini merupakan suatu pilihan untuk mengatasi kebosanan makan nasi meluluh. Selain itu pilihan untuk makan nasi biasa campur nasi jagung merupakan pola makan sehat yang dianjurkan kesehatan saat ini.

Penulis menemukan beberapa tulisan mengenai 'nasi jagung' ini sebagai salah satu kuliner  tradisional Indonesia yang kaya akan sejarah dan nilai gizi. Namun penulis merasa kaget karena dikatakan bahwa nasi jagung juga dikenal sebagai makanan pokok pengganti nasi di beberapa daerah, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pada hal setahu penulis, sejak kecil bahkan sejak zaman opa dan oma penulis,  nasi jagung itu telah menjadi makanan kami sehari-hari di Pulau Timor. 

Yang mana bahan dasarnya adalah jagung pipil yang dijemur hingga kering betul. Kemudian jagung pipil tersebut digiling. Bahkan pada zaman sebelum adanya mol jagung (mesin penggilingan jagung), 'mama' dan nenek penulis biasanya menggunakan batu sehingga disebut "Titi Jagung".

Penulis menggunakan istilah 'titi jagung' ini untuk membedakannya dengan 'jagung titi' yang berasal dari Flores Timur. Perbedaan antara 'titi jagung' dan 'jagung titi' adalah sebagai berikut:

"Titi Jagung" adalah jagung pipil atau jagung kering yang dititi menggunakan batu dan menghasilkan butiran-butiran atau pecahan jagung seperti beras, lalu dipisahkan antara butiran jagung seperti beras, dan tepung. Kemudian butiran beras jagung itu dihaluskan lagi sehingga lebih halus dan menjadi menjadi seperti beras.

Sedangkan "Jagung Titi" adalah jagung pipil yang dipadaskan atau digoreng setengah matang, lalu dititi menggunakan batu dan menghasilkan jagung titi, seperti yang dibuat atau dihasilkan oleh masyarakat di Flores Timur.

Namun pembahasan kita pada tulisan ini lebih kepada hasil olahan "Titi Jagung" yang biasa dilakukan oleh nenek-nenek atau mama-mama' di Timor pada zaman sebelum adanya pabrik atau mesin "Mol jagung".

Nah, penulis ingin mengangkat nasi campur jagung giling ini sebagai menu pilihan atau semacam food combining menjalani diet demi kesehatan.

Meskipun penulis tidak melakukan penelitian atau riset khusus, tetapi dari pengalaman dan pengamatan terhadap kebiasaan makan masyarakat dari beberapa keluarga dewasa ini, dapatlah penulis menyimpulkan bahwa saat ini menu makan yang sehat telah dijalani oleh banyak keluarga yaitu pilihan nasi campur jagung sebagai makanan sehat.

Mengapa orang mulai kembali mengkonsumsi 'nasi campur jagung sebagai menu pilihan yang sehat? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline